Harlah ke-62 PMII, Puan: Terus Bertransformasi untuk Membangun Peradaban

Senin, 18 April 2022 – 03:35 WIB
Puan Maharani, saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mendampingi Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Kongres XIX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Auditorium Masjid Agung Darussalam, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (16/5/2017). Foto: Dok. PMK

jpnn.com, JAKARTA - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) genap berusia 62 tahun pada hari ini, Minggu (17/4/2022).

Ketua DPR Puan Maharani pun mengucapkan selamat kepada salah satu organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia itu.

BACA JUGA: Mbak Puan Ucapkan Selamat Harlah ke-62 PMII, Ada Pesan

Dia berharap di umur yang makin matang, PMII bisa terus membawa kemajuan bagi Indonesia.

“PMII sebagai organisasi mahasiswa harus bisa terus bertransformasi untuk membangun peradaban,” kata Puan.

BACA JUGA: Kopri PMII Dukung Aksi Mahasiswa & Pengamanan Aparat yang Humanis

PMII berdiri pada 17 April tahun 1960 di sekolah Muamalat Nahdlatul Ulama (NU) Wonokromo, Surabaya.

Berdirinya PMII disebut-sebut tak terlepas dari peran Bung Karno, kakek Puan Maharani, yang meminta NU mendirikan organisasi mahasiswa.

BACA JUGA: Puan: Berkah Ibadah Puasa Ramadan Selamatkan Bung Karno dari Upaya Pembunuhan

Bahkan sang proklamator sekaligus Presiden pertama RI itu turut hadir dalam muktamar I PMII pada 1961.

Setengah abad kemudian atau pada 2017, giliran Puan yang hadir di Kongres XIX PMII di Palu, Sulawesi Tengah.

Puan yang saat itu menjabat Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mendampingi Presiden Jokowi membuka kongres 

Puan pun senang PMII masih eksis sampai sekarang.

Dia menegaskan peran para kaum muda termasuk para mahasiswa memang sangat dibutuhkan untuk membawa negeri ini ke arah lebih baik.

“Oleh karena itu, para mahasiswa tidak boleh hanya bersikap pasif, tetapi juga harus turut aktif berkontribusi dalam membantu membangun bangsa ini di berbagai bidang," ujar Puan.

Selain itu, Puan juga mengimbau mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMII terus berkontribusi menjaga persatuan dan kebinekaan Indonesia. Jangan sampai perbedaan yang ada justru membuat Indonesia terpecah belah.

Hal itu sesuai pidato Soekarno dalam kongres pertama PMII pertama di Surabaya.

"Di kongres pertama kali Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, saya menyataken bahwa NKRI adalah harga mati, kalimat dari Sabang sampai Merauke di dalamnya terdapat semangat jiwa yang bersatu padu dalam Sangsaka Merah Putih," demikian pidato Soekarno yang disampaikan secara berapi-api lebih dari setengah abad silam.(jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler