jpnn.com, PALEMBANG - Pajak daerah di Kota Palembang pada 2022 tercatat baru mencapai 98 persen atau sekitar Rp 989,1 Miliar dari target Rp 1,08 triliun.
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Palembang Harnojoyo seusai rapat koordinasi di ruang rapat Parameswara, Senin (12/12).
BACA JUGA: Waduh, Ratusan Kendaraan Dinas di Tangerang Menunggak Pajak, Duitnya ke Mana?
Kendati demikian, Harno beroptimis adanya peluang pajak daerah di Palembang melampaui target pada akhir tahun.
“Seperti yang dikatakan BPPD Palembang, kami optimistis pajak daerah dapat terealisasi di akhir tahun, karena saat ini masih ada pembayaran dan masih adanya wajib pajak,” kata Harno.
BACA JUGA: Sahroni Menilai Ucapan Bupati Meranti Bisa Dikategorikan Makar
Kepala Badan Pengolahan Pajak Daerah (BPPD) Palembang Herly Kurniawan mengatakan capaian tersebut didukung juga dari sejumlah pajak yang melampaui target sebelumnya.
Tercatat, pajak hiburan tembus Rp 29,5 Miliar dari target sebelumnya Rp 28,7 Miliar.
BACA JUGA: Yuk, Cobain Rumah Hantu PTC Mall Palembang, Dijamin Merinding
"Begitu pula target pajak air tanah mencapai 102,89 persen dari taget sebelumnya Rp 57 Juta,” kata Herly.
Walakin, dia menyebut ada sejumlah tempat hiburan di tahun 2022 membayar pajak yang belum sesuai dari omzet pendapatannya.
"Seperti di Gold Dragon, nantinya di bulan Januari kami akan minta untuk membayar pajak dengan sesuai omzet pendapatannya,” ujar Herly. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati