jpnn.com, BANGKA - Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang diperingati setiap 4 September selalu menjadi momen khusus bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk hadir lebih dekat dengan para peserta.
Pada rangkaian Hapelnas 2024 di Kota Bangka, Direktur Perencanaan Strategis & Teknologi Informasi BPJS Zainudin didampingi Bupati Bangka Haris menyerahkan secara simbolis santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris.
BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan & Pemprov Babel Bersinergi Wujudkan Universal Coverage Jamsostek
Dilanjutkan dengan penyerahan simbolis kartu peserta Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit Kabupaten Bangka.
Kemudian penyerahan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Return To Work (JKK-RTW), berupa protesa sepasang kaki palsu kepada Sopian Hadi yang mengalami Kecelakaan Kerja sehingga mengakibatkan kedua kakinya diamputasi dengan total manfaat yang diterima saat ini sebesar Rp 362.045.775.
BACA JUGA: Kunjungi Gorontalo, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Kemudahan Layanan bagi Peserta
Mengusung tema 'Tulus Melayani, Sebarkan Inspirasi', BPJS Ketenagakerjaan serentak menghadirkan kemeriahan di seluruh kantor cabang melalui berbagai kegiatan.
Tak hanya itu, Harpelnas tahun ini juga dimanfaatkan seluruh jajaran direksi dan dewan pengawas untuk mengunjungi dan mendengar kisah-kisah inspiratif dari peserta yang telah merasakan manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Dorong Pekerja Migran Wajib jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Hal tersebut dilakukan untuk menegaskan komitmen bahwa layanan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kian mudah diakses dan manfaatnya berdampak optimal bagi pekerja dan keluarga.
Dalam agendanya di Kantor Cabang Pangkal Pinang, Direktur Perencanaan Strategis & Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan Zainudin memberikan pelayanan langsung kepada peserta yang melakukan klaim, serta mendaftarkan pekerja rentan pada Program Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (Sertakan) melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)
Zainudin menyampaikan jaminan sosial ketenagakerjaan memegang peranan penting dalam menjaga kestabilan ekonomi para pekerja dan keluarga saat mengalami resiko akibat berhenti bekerja, mengalami kecelakaan hingga kematian.
Oleh karena itu, dia mengajak para peserta untuk memastikan diri dan orang-orang di sekitarnya terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.
“Di hari pelanggan ini kami mau menunjukkan bahwa program ini bagus," kata Zainudin.
Di Bangka ini, kata Zainudin, BPJS Ketenagakerjaan memperkenalkan program Return To Work (RTW).
"Karena program ini bagus harus ada kerja kolaboratif, kami BPJS Ketenagakerjaan tidak dapat bekerja sendiri, bupati tidak dapat berdiri sendiri, perusahaan tidak dapat sendiri, semuanya harus bareng-bareng, kalau kita urun rembuk, gotong royong semua bisa tertangani,” ungkap Zainudin.
Selain itu, lanjut Zainudin, BPJS Ketenagakerjaan juga memperkenalkan program bagus lainnya berupa dana bagi hasil sawir melindungi petani sawit melalui program Petani Sawit Rakyat (PSR).
Sementara itu, Pemerintah Kota Bangka sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan dapat diterapkan untuk pekerja di kota Bangka.
“Ini program yang terus kita lakukan terus didorong oleh Pemerintah Kota Bangka, kita ingin mengajak semua pengusaha, pemilik perkebunan yang ada pekerja rentannya untuk melindungi tenaga kerjanya,” ungkap Bupati Haris.
Masih dalam rangkaian Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan juga mendorong peserta untuk memanfaatkan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dengan membuka booth layanan di setiap kantor cabang.
Aplikasi yang sudah digunakan oleh lebih dari 20 juta pengguna tersebut merupakan solusi layanan digital yang dihadirkan BPJS Ketenagakerjaan sejak 2021 untuk memudahkan para peserta mengakses beragam informasi dan layanan.
Zainudin menyampaikan di Harpelnas ini, BPJS Ketenagakerjaan terus meningkatkan layanan.
"Jadu pelayanan kami tersebar, kalau orang mau datang ke kantor, gedung telah dirombak dengan sangat nyaman, orang yang melek teknologi, klaim kami mudah dengan JMO, download aplikasi JMO, untuk klaim di bawah sepuluh juta pakai JMO saja,” ungkap Zainudin.
Teknologi biometrik yang disematkan dalam aplikasi JMO membuat proses verifikasi data peserta lebih akurat dan aman.
Untuk menjawab kebutuhan peserta, aplikasi JMO juga menghadirkan beragam fitur menarik.
Selain menu informasi dan klaim yang menjadi fitur utama, JMO juga dilengkapi value added services, di antaranya fitur perumahan pekerja, dana siaga, streaming, e-wallet, belanja, promo, dan investasi.
Terakhir, Zainudin mengajak seluruh peserta untuk peduli terhadap pentingnya jaminan sosial bagi diri sendiri dan orang-orang terdekat agar seluruhnya bisa Kerja Keras Bebas Cemas.
Pihaknya juga berkomitmen BPJS Ketenagakerjaan selalu siap untuk memberikan pelayanan prima dan setulus hati bagi seluruh peserta.
“Sekali lagi, selamat Hari Pelanggan Nasional 2024," ucap Zainudin.
Dia berharap seiring dengan kemudahan layanan yang telah diberikan, kepuasan peserta terhadap BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkat.
"Sehingga hal tersebut mampu juga mendorong kesadaran pekerja untuk melindungi diri dan orang-orang terdekatnya dengan mendaftar jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Zainudin. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi