jpnn.com, TANGERANG - Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah mengecek kediaman korban pembunuhan satu keluarga di Perumahan Taman Kota Permai 2, Blok B6 RT 05/012, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten.
Dari pemeriksaan, diketahui belum ada harta korban yang hilang.
BACA JUGA: Pembunuhan 1 Keluarga di Periuk, Effendi Ditusuk 3 Kali
"Ada mobil, kulkas lengkap, handphone juga. Kemarin sempat dari hasil olah TKP menemukan empat handphone dan nanti dicek,” kata Harry, Selasa (13/2).
Mantan Kapolres Depok ini menambahkan, mereka telah mengecek lagi kediaman korban pagi tadi. Hal itu guna meyakinkan tak ada harta yang hilang.
BACA JUGA: Sakit Hati Terus Dimarahi, Ridwan Habisi Bos dan Keluarganya
Sementara Effendi yang merupakan saksi kunci kasus pembunuhan masih dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kondisi Effendi yang mengalami luka-luka, masih lemah.
"Dari hasil keterangan awal memang kondisi (Effendi) sangat lemah sekali dan tidak memungkinkan untuk diajak komunikasi. Saya sempat komunikasi dan menanyakan sekilas, hanya yang terucap lemas minta maaf,” terang dia.
BACA JUGA: Pembunuh Satu Keluarga Itu Ditangkap di Bandara Kualanamu
Menurur dia, Effendi mengalami luka di leher dan perut. Sejauh ini penyidik juga sudah berkoordinasi dengan tim dokter untuk penanganan medis.
Sebelumnya pada Senin (12/2) kemarin polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian kompleks Taman Kota Permai Blok B6 nomor 6, Periuk, Tangerang. Korban tewas akibat penyerangan dengan senjata tajam yakni Ema (40), Nova (18) dan Tiara (11). (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Satu Keluarga Itu Didakwa Pasal Pembunuhan Berencana
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan