Harteknas, SBY Puji Habibie

Sebut Bapak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kamis, 11 Agustus 2011 – 06:06 WIB

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali bertemu dengan Presiden ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie, dalam satu acaraKali ini dalam peringatan ke-16 Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) yang dilangsungkan di Auditorium Graha Widya Bhakti, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek), Serpong, Tangerang, Rabu (10/8).

Keduanya tampak akrab saat bertemu dan saling berjabat tangan

BACA JUGA: Syarat Lengkap, Nazaruddin Boleh Pulang

Usai acara, SBY dan Habibie, masih bersama dengan mengikuti buka puasa bersama dan salat Maghrib berjamaah
Sebelumnya, SBY dan Habibie pernah bertemu saat peringatan hari pidato Bung Karno 1 Juni lalu di Gedung MPR.

Di awal sambutannya dalam peringatan Harteknas, SBY sempat memuji pendahulunya itu dengan sebutan Bapak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)

BACA JUGA: Marak Pungli, SBY Didesak Kawal Pemutihan TKI

"Yang saya hormati, Presiden Ketiga RI, Bapak B.J Habibie
Saya ulangi, Presiden Ketiga dan Bapak Iptek, Bapak B.J

BACA JUGA: Perusahaan Nazaruddin Alirkan Dana ke Demokrat

Habibie," kata SBY yang disambut riuh tepuk tangan undangan yang memenuhi auditorium.
   
SBY mengatakan, suatu bangsa akan menjadi bangsa yang berperadaban jika memiliki karakter sebagai bangsa yang beriman, rasional, dan inovatifKarena itu, dia menggagas pembentukan Komite Inovasi Nasional (KIN) pada Mei 2010.

Tidak hanya itu, SBY juga mengingatkan untuk melakukan inovasi dan memanfaatkan iptek untuk menghadapi beberapa permasalahan globalMisalnya dalam hal ketahanan pangan dan energiDia mencontohkan dalam masalah cadangan beras yang dimiliki dalam satu tahun sekitar 1,5 hingga 2 juta ton.

Menurut SBY, stok lebih aman jika mencapai 10 juta tonNamun hal itu bukan perkara mudah, sebab ada kendala pemanasan globalKarena itu, produktifitas bisa ditingkatkan dengan inovasi dan pemanfaatan iptek"Industri pangan harus disertai penelitian, maka food security dapat dicapai," tuturnya.
   
Begitu juga dengan energi yang perebutannya bisa menjadi sumber konflik antar negaraTantangannya adalah mengupayakan energi terbarukan yang ekonomis dan kompetitif"Penggunaan bahan bakar fosil ada lampu merahnyaAkan habis kalau kita gunakan tanpa control," ucap SBY.
   
Peringatan puncak Harteknas itu juga dihadiri sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu jilid IIAntara lain Menristek Suharna Surapranata, Mendiknas MNuh, dan Menkes Endang Rahayu SedyaningsihTampak juga Panglima TNI Agus Suhartono, Kapolri Timur Pradopo, dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah(fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diberi Hak Jawab, Harry Ponto Melunak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler