jpnn.com - JAKARTA - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyarankan Partai Demokrat (PD) untuk transparan soal dana untuk penyelenggaraan konvensi penjaringan calon presiden (capres). Dengan demikian, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bisa menghindari ilegal dalam penyelenggaraan konvensi.
"Ada baiknya Demokrat transparan soal dana konvensi. Umumkan dana dan berapa yang dibutuhkan," ujar Ray dalam sebuah diskusi di kantor Formappi, Jakarta, Minggu (4/8).
BACA JUGA: Arah Tol Cikampek-Simpang Jomin Padat Merayap
Selain itu, lanjutnya, dana yang digunakan dalam konvensi juga harus dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan publik. Sebab, Ray meyakini konvensi membutuhkan dana besar.
"Dana konvensi saya pikir tidak mungkin kecil. Kita pastikan konvensi tidak gunakan uang haram tapi halal," ucap Ray.
BACA JUGA: Jika tak Fair, Effendi Ghozali Hengkang dari Komite Konvensi Demokrat
Di tempat yang sama, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jeirry Sumampow mengatakan, kalau memang ingin mencari pemimpin yang diharapkan dapat membesarkan demokrasi, sebaiknya PD menanggung sepenuhnya dana konvensi. "Kalau ada yang didanai partai dan sendiri, maka yang memiliki dana akan tinggi sendiri," kata Jeirry. (gil/jpnn)
BACA JUGA: LBH Polisikan Perusahaan yang tak Bayar THR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terminal Sepi Karena Banyak Mudik Gratis
Redaktur : Tim Redaksi