Harus Waspada, Teroris itu Bukan Kacangan

Sabtu, 19 Maret 2011 – 11:56 WIB
JAKARTA - Semua elemen bangsa diingatkan untuk selalu waspada terhadap aktivitas terorisme"Karena mereka, teroris itu, bukan kacangan," ujar Ansyad Mbai, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Sabtu (19/3), saat menghadiri diskusi tentang "Setelah Teror Buku Muncullah Isu", di Warung Daun, Cikini, Jakarta.

Menurut Ansyad, dari kegiatan yang dilakukan, jaringan, referensi dan sebagainya, tampak jelas aktivitas terorisme tersebut sangat sistematis

BACA JUGA: Media Membantu Teroris

Karenanya, penanganannya oleh pemerintah juga mesti intensif.

Seperti teror bom yang cukup menghebohkan pada pekan ini
Dari pihak-pihak yang ditujukan kiriman paket, jelas bukanlah orang sembarangan

BACA JUGA: Pelaku Pemain Lama

Ulil Absar misalnya
Menurut Ansyad, dari sepak terjang yang dilakukannya selama ini, Ulil sangat terkenal dengan sikapnya yang tidak toleran dengan 'ekstrimis'

BACA JUGA: Sebar 930 Sarjana Dampingi Pencari Kerja

Terlebih sekarang Ulil bergabung dengan partai berkuasaPelaku teror menurutnya, tentu prihatin jika nantinya Ulil melalui kekuasaan akan melakukan penekanan.

Begitupun Goris Mere, Ahmad Dhani, serta beberapa yang lainnya"Umumnya mereka dianggap berseberangan dengan teroris," tandas Ansyad.

Mantan Komandan Densus 88 ini melihat, teror bom dengan modus pengiriman paket buku belakangan, tetap berkaitan dengan kegiatan teror yang sudah terjadi sebelumnyaSebab sampai sekarang, tandasnya, sejumlah pelaku masih (masuk) DPO.

Apakah intelijen kecolongan dalam teror paket yang belakangan terjadi tersebut? Dengan tegas Ansyad mengatakan tidak"Terorisnya saja yang memang lihaiSejumlah negara lain yang lebih maju juga begituSelalu saja teroris leluasa melakukan peledakan," papar Kepala BNPT itu. (mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panik Massal Bom Sibukkan Gegana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler