Menurut Ansyad, dari kegiatan yang dilakukan, jaringan, referensi dan sebagainya, tampak jelas aktivitas terorisme tersebut sangat sistematis
BACA JUGA: Media Membantu Teroris
Karenanya, penanganannya oleh pemerintah juga mesti intensif.Seperti teror bom yang cukup menghebohkan pada pekan ini
BACA JUGA: Pelaku Pemain Lama
Ulil Absar misalnyaBACA JUGA: Sebar 930 Sarjana Dampingi Pencari Kerja
Terlebih sekarang Ulil bergabung dengan partai berkuasaPelaku teror menurutnya, tentu prihatin jika nantinya Ulil melalui kekuasaan akan melakukan penekanan.Begitupun Goris Mere, Ahmad Dhani, serta beberapa yang lainnya"Umumnya mereka dianggap berseberangan dengan teroris," tandas Ansyad.
Mantan Komandan Densus 88 ini melihat, teror bom dengan modus pengiriman paket buku belakangan, tetap berkaitan dengan kegiatan teror yang sudah terjadi sebelumnyaSebab sampai sekarang, tandasnya, sejumlah pelaku masih (masuk) DPO.
Apakah intelijen kecolongan dalam teror paket yang belakangan terjadi tersebut? Dengan tegas Ansyad mengatakan tidak"Terorisnya saja yang memang lihaiSejumlah negara lain yang lebih maju juga begituSelalu saja teroris leluasa melakukan peledakan," papar Kepala BNPT itu. (mur/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panik Massal Bom Sibukkan Gegana
Redaktur : Tim Redaksi