jpnn.com, DENPASAR - Pasangan capres – cawapres Jokowi – Ma’ruf Amin ditargetkan menang telak di Bali, dengan raihan suara 80 persen.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali Wayan Koster menyebutkan, dari hasil survei, Jokowi - Amin unggul di Kabupaten Buleleng, Tabanan, Gianyar, Badung dan Karangasem.
BACA JUGA: Pencuri Kotak Amal Nekat Terjun ke Laut Saat Hendak Ditangkap
Namun, tim sukses Jokowi - Amin harus kerja keras di empat kabupaten/kota di Bali. Seperti Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Bangli, dan Klungkung.
“Untuk Bali target kami di Bali 80 persen. Tapi dari pemetaan yang ada berdasarkan survei potensi kami 85 persen.Rata-rata tinggi. Yang bagus Buleleng, Tabanan, Gianyar, Badung, Karangasem. Yang perlu dperkuat itu Denpasar, Jembrana, Bangli dan Klungkung,” ujar Koster.
BACA JUGA: Soetrisno Bachir Datang, Dukungan Warga Muhammadiyah ke Jokowi Naik 10%
BACA JUGA: Prabowo - Sandi Bersyukur Dapat Dukungan dari Erwin Aksa
Pihaknya pun meminta seluruh relawan, tim pemenangan dan kader dari PDIP di Bali solid untuk mengantarkan Jokowi-Amin memimpin Indonesia di periode kedua ini. Bahkan Koster pun mengultimatum kader banteng yang tidak mampu meraih target perolehan suara kemenangan bagi Jokowi - Amin di kabupaten/kota di Bali.
BACA JUGA: Ulama Papua Ungkap Alasan Dukung Jokowi - Maruf Amin
“Sanksi sudah pasti kalau (Jokowi-Amin, Red) di kabupaten/kota targetnya tidak tercapai. Ya jika perolehan suara turun mungkin Ketua DPC PDIP tidak boleh lagi (dicopot, Red) lanjut menjabat,” tegasnya.
Sedangkan terkait pileg, Koster pun mengaku sudah memasang target. Khusus untuk kursi DPR RI, pihaknya menarget agar bisa meraih 5 kursi di Senayan. Pun dengan target anggota DPRD Provinsi dari Dapil Buleleng, pihaknya juga memasang target sebanyak 7 kursi yang lolos ke Provinsi.
BACA JUGA: Gus Zaki: Keluarga Ponpes Tebuireng Dukung Jokowi - Ma'ruf, Bukan Prabowo - Sandi
Koster juga membantah kabar internal PDIP Bali saling gontok-gontokan dalam momen Pileg ini. “Gak ada (saling sikut, Red). Sudah saya netralisir. Sesuai intruksi dari DPP PDIP gak boleh saling fitnah, saling jelekin, saling rusak. Jadi harus mendengarkan partai. Tidak boleh konflik, tidak boleh pakai politik uang,” tutupnya. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Erick Thohir: Fokus Pemenangan Jokowi - Maruf, TKN Tidak Membedakan Daerah
Redaktur & Reporter : Soetomo