Hasil Pengamatan: Hilal Awal Ramadan tak Tampak di Daerah ini

Rabu, 22 Maret 2023 – 20:29 WIB
Pengamatan hilal awal Ramadan 1444 Hijriah di kompleks Itera, Lampung Selatan, Lampung, Rabu, (22/3/2023). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

jpnn.com - LAMPUNG SELATAN - Sub Koordinator Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Lemra Horizon melaporkan hasil pengamatan hilal awal Ramadan 1444 Hijriah yang dilaksanakan di kompleks Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan Pantai Canti, Lampung Selatan.

Menurutnya, hilal tak tampak karena tertutup awan.

BACA JUGA: Sesjen Nizar: ASN & SDM Kemenag Harus Cakap Digital 

"Hilal belum terlihat di Itera ini, karena awan sangat tebal dan kondisi juga mendung."

"Begitu pula di Pantai Canti, sehingga tidak memungkinkan hilal terlihat," ujar Lemra Horizon di Lampung Selatan, Rabu (22/3).

BACA JUGA: Heboh Kabar Percepatan Pelaksanaan Ibadah Haji 2023, Begini Faktanya

Dia mengatakan bahwa pengamatan hilal awal ramadan di kedua lokasi itu terkendala cuaca.

"Kondisi sekarang sulit untuk mengamati hilal, jangankan pakai mata telanjang, bahkan memakai teleskop saja susah terlihat."

BACA JUGA: Gandeng Kemenag RI, Amerika Latih 600 Guru Pesantren dan Madrasah

"Memang diinginkan cuaca cerah untuk mengamatinya, apalagi kondisi hilal itu saat ini 7 derajat hingga 8 derajat di atas ufuk."

"Pada saat matahari terbenam, hilal belum terbenam pada saat hilal terlihat masih di atas ufuk itulah pengamatan hilal yang berhasil," katanya.

Lemra lebih lanjut mengatakan ketika hilal tidak terlihat dalam pengamatan yang dilaksanakan di 124 lokasi di seluruh Indonesia maka bulan Syaban akan digenapkan menjadi 30 hari.

"Kalau tidak terlihat di semua lokasi yang dijadikan pengamatan hilal, maka bulan Sya'ban digenapi 30 hari, maka lusa baru puasa," katanya.

Dia mengatakan bahwa pemerintah menetapkan awal Ramadan 1444 Hijriah dalam sidang isbat dengan mempertimbangkan hasil perhitungan serta pengamatan hilal di 124 lokasi yang telah ditentukan.

"Apabila hilal terlihat pada satu lokasi yang menjadi titik pengamatan, maka itu sudah selesai, dan itu berlaku untuk seluruh Indonesia, kami hanya menyumbang saja," kata Lemra. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Baik Nih yang Mau jadi Petugas Haji, Berikut Cara Mendaftarnya


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler