Penilaian Djarum ISL Fair Play Awards 2008/2009 tengah berlangsung setengah musimAda kejutan yang mewarnai penilaian yang dilakukan oleh Jawa Pos Group tersebut.
PUTARAN II Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 mulai bergulir pada Sabtu lalu (24/1)
BACA JUGA: Yao Out, Rockets Makin Rapuh
Semua tim tentu ingin melakukan perubahan yang bisa lebih baikBACA JUGA: Drogba-Santa Cruz Terus Diburu
Tentu akan terjadi pergeseran yang bergantung pada pencapaian tim maupun individu selama putaran II.Itu disebabkan penilaian pada putaran I bukan harga mati
BACA JUGA: Totti Bisa Kembali Pekan Ini
Mereka dinobatkan sebagai yang paling fair dalam ajang kompetisi yang masih memakai nama Liga Indonesia tersebut."Siapa sih yang tidak ingin dinobatkan sebagai yang ter-fair? Penghargaan itu kan menyangkut personel yang memang benar-benar sesuai dengan kategori yang masuk dalam sistem penilaian tersebut," kata Jacksen FTiago, pelatih Persipura.
Untuk sementara, arsitek tim asal Brazil tersebut menduduki posisi teratas Djarum ISL Fair Play Awards kategori pelatihMantan pelatih Persebaya itu dinilai para jurnalis Jawa Pos Group mempunyai motivasi tinggi dalam mendampingi anak asuhnyaSelain itu, Jacksen dinilai menghormati dan memperlakukan wartawan sebagai sahabatStatus Jacksen sebagai pelatih ter-fair sementara juga tidak lepas dari prestasi Persipura yang menduduki puncak klasemen sementara.
Purwanto pun masih belum tergeser sebagai ter-fair untuk kategori wasitPengadil lapangan asal Kediri tersebut dianggap tegas dan tidak kenal kompromiDia pun tidak segan berdiskusi dengan para pemain di lapangan.
Namun, kejutan terjadi di kategori pemainGelandang PSIS Semarang asal Kamerun Onambele Basile bertengger di posisi puncakDia mengungguli para pesaing yang sudah lama mengenyam asam garam sepak bola Indonesia seperti Luis Fabiano dari Persela Lamongan, Elie Aiboy (PSMS Medan), Doni Siregar (Persijap Jepara), ataupun bintang Persipura Boaz Solossa.
Basile dinilai mampu menjadi motivor bagi rekan-rekannya di lapanganKehadirannya juga lambat laun mampu mengangkat performa Mahesa Jenar (julukan PSIS)Untuk sementara, tim yang kini ditangani Bambang Nurdiansyah tersebut lepas dari zona degradasi dan bertengger di zona playoff.
Tapi, ini belum finalPutaran II kembali bergulir dan pergeseran pun tetap memungkinkan terjadi(sidiq prasetyo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjauhi Juru Kunci
Redaktur : Tim Redaksi