jpnn.com, JAKARTA - Ratusan ribu pelamar PPPK 2021 formasi guru makin gelisah karena hingga saat ini belum ada tanda-tanda dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan segera mengumumkan hasil seleksi administrasi.
"Ini ada apa ya? Apakah kawan-kawan guru honorer lulus seleksi administrasi semuanya sehingga tidak perlu ada pengumuman?," kata Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN.com, Sabtu (7/8).
BACA JUGA: Tidak Bisa Ikut Seleksi PPPK 2021, Honorer K2 Tenaga Administrasi Minta Ombudsman Turun Tangan
Dia menambahkan, kalau sampai saat ini belum dipastikan jadwalnya, mau sampai kapan seluruh guru honorer pelamar PPPK menunggu. Berapa lama mereka harus menunggu.
Jika diundur begitu lama, lanjutnya, otomatis masa sanggah diundur dan tes juga diundur. Sementara passing grade PPPK 2021 belum juga diketahui.
BACA JUGA: Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2021 Formasi Guru? Ini Kalimat Terbaru Bu Nunuk
Titi yang saat ini menjadi guru PPPK itu khawatir peristiwa dua tahun lalu terulang lagi.
"Di awal saja sudah begini, bagaimana nantinya. Jangan sampai peristiwa PPPK 2019 terjadi lagi. Kasihan kawan-kawan karena prosesnya begitu lama sampai banyak yang berguguran sebelum menikmati hasilnya," tutur Titi.
BACA JUGA: Ternyata Saldo di Rekening Tabungan Hanya Rp26 Juta
Dia mengatakan, nasib guru honorer saat ini ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Pemerintah harusnya tahu, guru honorer berburu dengan waktu. Apalagi honorer K2 yang sudah tidak muda lagi usianya, menua karena pengabdian.
Sebelumnya Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani meminta maaf karena jadwal pengumuman seleksi administrasi PPPK guru meleset.
Seharusnya diumumkan 2 Agustus kemudian diundur 3 Agustus pukul 23.59 WIB tetapi ternyata tidak ada pengumuman.
Nunuk juga menyatakan, akan menyampaikan kembali jadwal pengumuman seleksi administrasi PPPK guru. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad