jpnn.com, JAKARTA - Cyrus Network menggelar simulasi pemilihan capres – cawapres, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin meraup angka 57,5 persen.
Sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraup 37,2 persen suara. Sisanya, suara 5,3 persen tidak menjawab dan belum memutuskan.
BACA JUGA: Pesan Prabowo Subianto untuk Seluruh Honorer K2
"Jokowi-Ma'ruf unggul lebih dari 20 persen dalam simulasi pemilihan capres-cawapres," kata Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network Hasan Nasbi ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).
Nasbi mengatakan, para pemilih dari dua kubu capres-cawapres bersifat loyal. Para pemilih tidak akan mengganti dukungan capres-cawapres, ketika momen pencoblosan pada 17 April 2019.
BACA JUGA: Relawan Barisan Nusantara Siap Memenangkan Jokowi - Ma’ruf
"Hal ini yang perlu menjadi perhatian agar proses kampanye dapat efektif," ungkap Nasbi.
BACA JUGA: Hasil Survei Elektabilitas Capres – Cawapres, Selisih Makin Jauh
BACA JUGA: Resmi, Honorer K2 dari 30 Provinsi Dukung Prabowo - Sandi
Seperti pemilih Jokowi-Ma'ruf. Hampir 83,1 persen dari total pemilih Jokowi dalam simulasi, tidak akan mengganti dukungan pada April 2019.
Di sisi lain, sebanyak 79,8 persen pemilih Prabowo-Sandiaga tidak menggantikan dukungan.
"Hanya 14,1 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf yang dapat mengganti pilihan. Untuk Prabowo-Sandiaga, pemilih yang dapat berubah haluan sebesar 17,5 persen," ungkap Nasbi.
Sementara itu, sebanyak 2,8 persen dari pemilih Jokowi-Ma'ruf dan 2,7 persen pemilih Prabowo-Sandiaga, tidak menjawab kemungkinan mengubah dukungannya.
"Untuk suara yang 5,3 tidak menjawab dan belum memutuskan, hanya 7,3 persen di antaranya, tidak akan mengubah jawaban pada April 2019 dan 92,5 persen di antaranya tidak menjawab," pungkas Hasbi.
BACA JUGA: Survei Terbaru: Ma’ruf Amin Paling Mewakili Umat Islam di Antara Capres-Cawapres
Simulasi pemilihan capres-cawapres oleh Cyrus Network dilakukan pada 18 hingga 23 Januari 2019 melalui metode wawancara tatap muka.
Total 1.230 orang ditanyai dalam simulasi ini dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error 3 persen. (mg10/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Internal NU Diklaim Terpecah Sejak Maruf jadi Cawapres Jokowi
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan