jpnn.com, CIBINONG - Hasil survei Democracy Electoral and Empowerment Partnership (DEEP) dan Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (Vinus) menunjukkan elektabilitas Ade Yasin menduduk urutan teratas.
Survei dilaksanakan untuk melihat elektabilitas para tokoh yang berpotensi maju di Pemilihan Bupati Bogor 2024 mendatang.
BACA JUGA: Hanya Kelompok Teroris yang Ingin BNPT Dibubarkan!
Ade Yasin merupakan bupati petahana, elektabilitasnya mencapai 18,57 persen.
Ade Ruhandi menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas mencapai 16,43 persen.
BACA JUGA: Kemenkes Ingatkan Kunci Penting Agar Level PPKM Turun, Begini!
Urutan ini sama dengan hasil Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2018 lalu.
"Sampel survei adalah 600 opinion maker terdiri dari akademisi, tokoh agama dan masyarakat, aktivis perempuan, aktivis pemuda, LSM, dan pengusaha."
BACA JUGA: TNI Evakuasi 2 Guru dan Seorang Ibu Rumah Tangga dari Kiwirok
"Metode penarikan sampelnya, cluster random sampling," ujar Direktur DEEP Yusfitriadi, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (22/9).
Yus menyebut pada survei yang dilakukan medio Juni hingga Agustus 2021 itu, instrumen survei didistribusikan kepada 600 responden di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, dengan setiap kecamatan terdiri dari 15 responden.
"Populasi survei masyarakat Kabupaten Bogor berusia 17 tahun dan ber-KTP Kabupaten Bogor," ujar Yus.
Menurutnya, pada tingkat elektabilitas calon, setiap responden memiliki hak memilih maksimal lima nama dari jumlah daftar calon sebanyak 37 tokoh.
"Tokoh lain yang memiliki elektabilitas untuk menjadi calon bupati Bogor 2024-2029 masih ditempati oleh tokoh sentral partai politik tingkat kabupaten dan provinsi, politikus aktivis, dan para eks tokoh yang pernah mengikuti pencalonan bupati pada pilkada sebelumnya," pungkas Yus.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang