jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DKI Jakarta, sangat mumpuni.
Partai anak muda ini cuma kalah dari PDI Perjuangan.
BACA JUGA: Sumur Resapan Meresahkan, PSI Curiga Ada yang Ditutupi Anies Baswedan
Elektabilitas PDIP 22,1 persen, sedangkan PSI yang berada di urutan kedua mengantongi 18,0 persen.
“PDIP dan PSI diprediksi menguasai DKI Jakarta jika pemilu digelar saat ini," ujar Direktur Komunikasi JRC Alfian P di Jakarta, Rabu (22/12).
BACA JUGA: PDIP DKI Soroti 6 Program yang tidak Dijalankan Gubernur Anies Baswedan
Alfian mengatakan hal tersebut karena ketika digabungkan, elektabilitas PDIP dan PSI mencapai 40 persen.
Elektabilitas PDIP dan PSI kemungkinan dipengaruhi sikap kritis kedua partai terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA: Waspada, 2 Kekuatan Besar ini Bisa Memengaruhi Hasil Muktamar ke-34 NU
Wakil-wakil kedua parpol di DPRD DKI Jakarta dikenal paling lantang bersikap terhadap langkah-langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Antara lain, soal penanganan banjir di ibu kota, penyusunan APBD DKI Jakarta, hingga menggulirkan interpelasi terhadap program balap mobil listrik Formula E.
Kemudian, terkait pembangunan sumur resapan di beberapa tempat yang membuat kerusakan di sejumlah badan jalan.
“Praktis hanya dua parpol tersebut yang paling gencar mengangkat persoalan yang menjadi polemik di tengah warga Jakarta,” jelas Alfian.
Di urutan berikutnya terdapat Golkar (8,0 persen) dan Gerindra (6,4 persen).
Kemudian, PKS (5,1 persen), Demokrat (5,0 persen), Nasdem (4.0 persen), dan PKB (3,0 persen).
Parpol baru Gelora (1,6 persen), PPP (1,5 persen), PAN (1,4 persen), Partai Ummat (1,3 persen), dan Perindo (1,0 persen).
Pada papan bawah ada PBB (0,3 persen) dan Hanura (1,0 persen).
Sisanya nihil, yaitu Berkarya, PKPI, Garuda, dan Masyumi Reborn.
Parpol lainnya (0,6 persen), dan yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab (20,6 persen).
Survei Jakarta Research Center (JRC) dilakukan pada 10-15 Desember 2021.
Dilakukan secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.
Metode survei multistage random sampling, dengan margin of error lebih kurang 3,4 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.(gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang