Hasil Survei, Gula Diyakini Lebih Buruk Ketimbang Ganja

Minggu, 16 Maret 2014 – 15:40 WIB

jpnn.com - COLORADO - Publik Amerika meyakini, dampak negatif gula, tembakau dan alkohol lebih buruk dibandingkan ganja. Bahkan gula dinilai sebagai silent killer karena menyebabkan diabetes dan penyakit lainnya.

Kesimpulan itu didapat dari hasil survei yang digelar media NBC News dan the Wall Street Journal (WSJ) atas seribu responden dewasa di Amerika.

BACA JUGA: PKR Bantah Hilangnya MH370 Terkait Vonis Anwar Ibrahim

Seperti dilansir situs inagist.com, Colorado menjadi negara bagian pertama yang membolehkan penjualan ganja untuk kepentingan pribadi. Pemerintah setempet melegalkan penjualan di toko resmi.

Sekitar 30 apotik diberi izin oleh pemerintah Colorado untuk menjual mariyuana tujuan rekreasional.

BACA JUGA: Muncul Dugaan Hilangnya MH370 Terkait Vonis Anwar Ibrahim

Mengacu hasil survei yang melihat pengaruh tembakau, alkohol, dan gula menyebutkan bahwa 49 persen responden yakin tembakau lebih buruk dibanding ganja. Sedang, 15 persen menyatakan gula merupakan pembunuh tersembunyi. Dan hanya delapan persen yakin ganja lebih buruk dibandingkan rokok, gula dan alkohol.

Menurut hukum Colorado, masyarakat negara bagian itu dapat membeli maksimal 28 gram ganja untuk setiap transaksi. Sementara warga negara bagian lain yang datang ke toko resmi ganja di Colorado hanya boleh membeli maksimal tujuh gram. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Pilot MH370 Aktivis Vokal Partai Oposisi Malaysia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Selidiki Keterlibatan Awak MH370


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler