jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan hasil mengejutkan.
Ternyata masih ada responden yang memercayai rumor Presiden Joko Widodo bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
BACA JUGA: Novel Baswedan Cs Dilepas Puluhan Pegawai KPK, Komentar Ferdinand Hutahaean Menohok
Persentasenya memang tidak banyak, hanya delapan persen yang percaya dengan isu tersebut.
Selebihnya, 75 persen responden menyatakan tidak percaya dan 16 persen memilih tidak menjawab.
BACA JUGA: Yusril Dituding Berjuang Demi Rupiah, Pengacara Kubu AHY Demi Apa?
"Jumlah yang percaya dengan isu ini tidak banyak berubah dari 2017 sampai 2021, hanya berkisar 3 sampai 8 persen," ujar Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad saat meluncurkan hasil survei secara virtual, Jumat (1/10).
Menurut Saidiman, mayoritas responden juga menyatakan tidak percaya PKI bangkit kembali.
BACA JUGA: Kapolri Ingin Menarik Novel Baswedan Cs, Bang Edi Angkat Bicara
Persentasenya mencapai 84 persen dari total 981 responden.
"Persentase yang setuju hanya 14 persen, yang tidak menjawab dua persen," ucap Saidiman.
Dari kelompok yang percaya terhadap isu PKI bangkit, 49 persen di antaranya menilai itu menjadi ancaman bagi negara.
Sementara 24 persen berpendapat kebangkitan PKI tidak terlalu mengancam keutuhan negara.
Merujuk pada penelitian SMRC enam tahun terakhir sejak 2015-2021, isu kebangkitan PKI tidak banyak direspons oleh publik.
"Isu tentang kebangkitan PKI tidak banyak direspons warga. Dalam enam tahun terakhir, Oktober 2015 sampai September 2021, yang percaya hanya berkisar 10 sampai 16 persen. Tidak banyak berubah," katanya.
SMRC juga meneliti lebih detail kelompok mana yang percaya PKI bangkit di Indonesia.
Hasil survei menunjukkan persepsi publik terhadap isu itu terkait dengan pilihan politik pada Pemilihan Presiden 2019.
"Warga yang percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak (ditemukan) pada massa pemilih Prabowo-Sandi (jumlahnya) sampai 27 persen."
"Dari sisi massa pemilih partai, yang percaya kebangkitan PKI lebih banyak datang dari massa pemilih PKS, Gerindra, dan Demokrat," katanya.
Setidaknya ada 34 persen responden pendukung PKS yang percaya isu kebangkitan PKI, kemudian ada 27 persen pendukung Gerindra dan 26 persen pendukung Partai Demokrat.
meski demikian, SMRC menganalisis bahwa komitmen warga negara terhadap Pancasila tidak terkait dengan persepsi terhadap isu kebangkitan PKI.
"Warga yang percaya maupun yang tidak percaya dengan isu kebangkitan PKI memiliki komitmen yang relatif sama terhadap negara yang dijalankan berdasarkan Pancasila," pungkas Saidiman.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang