Hasil Survei Pilkada Bengkayang: Elektabilitas Sebastianus Paling Meroket

Jumat, 21 Februari 2020 – 21:20 WIB
Ilustrasi Pilkada. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BENGKAYANG - Lembaga survei independen Nusakom Pratama menggelar survei terhadap 12 nama yang disebut-sebut masuk bursa bakal calon Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat pada Pilkada 2020.

Hasilnya, elektoral Sebastianus Darwis paling tinggi dari sebelas nama lain. Survei dilaksanakan pada 22 November hingga 2 Desember 2019.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ahok di 2024, Banjir Lagi, Jokowi Diminta Mencontoh SBY soal Honorer

Menurut Direktur Eksekutif Nusakom Pratama Ari Junaedi, survei dilaksanakan dengan menggunakan metode wawancara tatap muka kepada 810 responden yang tersebar merata di 17 kecamatan se-Kabupaten Bengkayang. Total responden dipilih secara acak atau multistage random sampling.

"Jika pemilihan dilaksanakan saat ini, sebanyak 21,43 persen responden menyatakan akan memilih Sebastianus Darwis. Jauh mengungguli calon-calon yang lain. Bisa dikatakan Sebastianus Darwis melenggang tanpa pesaing berat di Pilkada Bengkayang," ujar Ari dalam pesan elektronik yang diterima, Jumat (21/2).

BACA JUGA: Honorer yang Lolos PPPK Ada yang Usia Pensiun, Masih Menunggu Kejelasan dari Pemerintah

Urutan kedua, kata mantan Wakil Direktur Infokom Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin ini, terdapat nama Neneng Gidot.

Elektabilitasnya 5.71 persen. Kemudian Martinus Kajot 3,57 persen, Moses Ahie 2,86 persen, Herman Ivo 2,86 persen, Darius Banding 1,43 persen, serta Yohanes, Kristianus Anyim, dan R.E. Nyarang yang masing-masing memiliki elektabilitas 0,71 persen.

BACA JUGA: Pilkada Surakarta: PDIP Bukan Bingung, Tetapi Tunggu Lawan

Sementara tiga nama lain yang turut disurvei, yakni Kompol Rurakhmad, Irwan, dan Libertus Hansen tingkat elektabilitasnya nol persen.

Staf Khusus Presiden Megawati Soekarnoputeri (2004 - 2010) ini lebih lanjut mengatakan, pihaknya juga melakukan survei terhadap sejumlah nama yang dinilai berpeluang diusung sebagai kandidat wakil bupati.

Hasilnya, Syamsul Rizal dari Golkar bertengger di peringkat pemuncak dengan 7,86 persen. Diikuti Andi Max 5,71 persen serta Yohanes Pasti & Eddy sama-sama meraup 5 persen.

"Diadu dengan masing-masing kandidat lain (head to head), Darwis tetap perkasa dan tidak ada lawan. Simulasi pasangan antar kandidat juga menunjukan duet Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal masih tetap jaya," ucap pengajar pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) dan pembimbing disertasi di Universitas Padjadjaran (Unpad) ini.

Menurut Ari, tim survei Nusakom Pratama juga menemukan fakta bahwa pengetahuan masyarakat akan pelaksanaan Pemilukada Bengkayang September 2020, cukup tinggi.

"Sebanyak 93 persen responden mengatakan tahu kalau Pemilukada Bengkayang dilaksanakan pada September 2020. Selain itu animo masyarakat untuk ikut memilih cukup tinggi," ucapnya.

Pendiri Universitas Pertamina Jakarta ini menilai, perlu strategi khusus dari masing-masing kandidat merebut simpati masyarakat, jika ingin menang. Paling tidak untuk merebut hati 42,86 persen responden yang mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab calon bupati yang akan dipilihnya.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler