Hasil Survei Terbaru, Hanya Sembilan Partai Lolos PT 4 Persen

Senin, 11 Maret 2019 – 07:18 WIB
Pengamat Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei terbaru lembaga Voxpol Center Research and Consulting menyatakan hanya sembilan dari 16 partai politik yang berpotensi mencapai parliamentary threshold (PT) 4 persen dan lolos ke Senayan.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan partai itu adalah PDIP dengan elektabilitas tertinggi yakni 26,5 persen.

BACA JUGA: Tiga Prajurit Tewas di Papua, Pangi: Panglima TNI Harus Bertanggung Jawab

Berikutnya adalah Partai Gerindra 14,2 persen, Partai Golkar 10,6 persen, PKB 8,4 persen, Partai Demokrat 6,7 persen, Partai Nasdem 5,5 persen, PKS 4,9 persen, PAN 4,5 persen dan PPP 4,1 persen.

BACA JUGA: Mayoritas Partai Politik Lemah Urusan Kaderisasi

BACA JUGA: Survei: Berkarya, PSI dan Perindo Jadi Juru Kunci di Maluku Utara

“Kemungkinan hanya sembilan partai di atas lolos di parlemen, berpotensi sukses dan lolos melampaui ambang batas perolehan suara minimal partai politik dalam pemilu untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi di DPR RI," kata Pangi, Senin (11/3).

Pada saat yang sama, lanjut Pangi, hasil survei membuktikan ada tiga parpol lama dan empat partai baru yang kemungkinan gagal melewati ambang batas 4 persen.

BACA JUGA: Survei: Partai Baru Tak Berdaya Melawan Politik Dinasti di Sulbar

Pangi menjelaskan, Perindo hanya meraih elektabilitas 3,5 persen, Partai Hanura 1,1 persen, PBB 0,8 persen, Partai Berkarya 0,7 persen, PSI sebesar 0,5 persen, PKPI 0,4 persen dan Partai Garuda 0,3 persen.

“Dalam survei elektabilitas partai tersebut, yang belum memutuskan pilihan (undecided voters) masih di angka 7,3 persen," ujar Pangi.

Dia menjelaskan, data tersebut menunjukkan belum ada satu pun partai baru yang berhasil melampaui PT 4 persen.
"Itu artinya parlemen masih akan dikuasai partai wajah lama," tegasnya.

Lebih lanjut, Pangi menuturkan, survei juga menemukan lima alasan paling dominan yang menjadi dasar pertimbangan pemilih memilih parpol.

Pertama, partai yang kebijakannya memihak pada rakyat kecil 20,5 persen. Kedua, memilih karena figur dan suka pada tokoh partai tersebut 15,8 persen.

Ketiga, partai yang membela agama dan memihak pada kemajemukan 13,5 persen. Keempat, partai yang punya jalan keluar atas masalah warga sebesar 12,9 persen. Kelima, ikut pilihan orang lain sebesar 6,3 persen.

Surveo Voxpol Center digelar 24 Februari 2019 - 6 Maret 2019. Survei melibatkan 1220 responden. Metode pemilihan responden dilakukan secara acak atau multistage random sampling.

Adapun tingkat kesalahan alias margin of error kurang lebih 2,98 persen dengan selang kepercayaan 95 persen.

Setiap responden terpilih diwawancarai dengan metode wawancara tatap muka (face to face) oleh pewawancara yang terlatih secara khusus. Quality control dilakukan dengan mendatangi kembali (rekonfirmasi) 20 persen sampel responden yang ada kemudian terpilih secara acak (spot check).

"Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan secara berarti," tutup Pangi.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aceng Fikri dan Caleg PSI Berebut Kursi di Jabar XI


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler