jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kunjungan kerja Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ke Jepang justru untuk belajar bukan untuk berlibur.
Hal itu disampaikan Hasto seusai menjawab pertanyaan awak media yang menanyakan soal Gibran mengambil cuti selama sepekan untuk pergi ke Jepang.
BACA JUGA: Panda Nababan Sebut Gibran Anak Ingusan, Sekjen GPK Sebut Tak Pantas
Menurut Hasto, dengan kunjungan Jepang, Gibran akan melihat apa yang telah dibangun oleh Negeri Sakura tersebut. Misalnya dari sisi sistem transportasi publik hingga kemajuan teknologi.
"Bagus, kami juga melihat Mas Gibran, kan, cutinya ke Jepang. Di Jepang sambil cuti saya yakin Mas Gibran akan melihat bagaimana sistem transportasi publik di Jepang, kemajuan teknologi di Jepang, tetapi masih mengakar kuat kepada kultur bangsa," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/7).
BACA JUGA: Spanduk Seruan People Power Muncul di Solo, Anak Buah Gibran Bertindak
Hasto menilai cuti anak Presiden Jokowi itu akan dimanfaatkan untuk menyerap berbagai kemajuan hingga kultur yang ada di Jepang.
Menurutnya, apa yang dilakukan Gibran memang untuk bekerja, bukan untuk hiburan apalagi berbelanja.
BACA JUGA: Sebutan Gibran Anak Ingusan Menjadi Tanda Ada Friksi Antara PDIP dan Jokowi
"Jadi, kalau cutinya ke Jepang itu bisa menyerap berbagai kemajuan-kemajuan dan melihat kultur Jepang yang kuat beda. Beda kalau cutinya ke Prancis, kesannya, kan, hiburan," tuturnya.
Untuk diketahui, Wali Kota Solo yang juga kader PDIP Gibran Rakabuming Raka kembali menggelar kunjungan kerja ke luar negeri. Kali ini menuju negara samurai Jepang.
Gibran berangkat akhir pekan kemarin hingga rencana pada Jumat (14/7) nanti. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Tadinya Berharap Bersama Ganjar, Sekarang Gibran?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga