jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto turut menyaksikan secara langsung pertandingan final Soekarno Cup Liga Kampung U-17 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Jumat (3/11).
Adapun, dua tim yang akan tampil dalam final turnamen Liga Kampung ialah tim muda dari Bali dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
BACA JUGA: Demi Menyaksikan Final Liga Kampung, Ratusan Pendukung dari Semarang Datangi SUGBK
Hasto tampak hadir di SUGBK sekira pukul 19.35 WIB dengan mengenakan jaket berwarna hitam dengan polo berkelir merah.
Pria kelahiran Yogyakarta itu segera menuju ruang naratama setelah tiba di area SUGBK sebelum menyaksikan pertandingan final.
BACA JUGA: Suporter dari Semarang Ramaikan Final Liga Kampung Soekarno Cup di GBK
Hasto sempat disapa sejumlah pemain legendaris di persepakbolaan Indonesia saat berjalan menuju ruang naratama.
Mantan pemain Persija Nur Alim atau Jabrik menjadi sosok yang menyapa Hasto ketika menuju ruang naratama.
BACA JUGA: Final Liga Kampung Soekarno Cup: Ribuan Suporter Mulai Memadati SUGBK
"Mas Hasto, apa kabar Mas?" ucap Jabrik menyapa Hasto yang terlihat tersenyum.
Mantan pemain PSM Makassar Luciano Leandro juga menjadi sosok yang menyalami Hasto ketika menuju ruang naratama.
Dia juga sempat dihampiri oleh kader muda PDIP Mochamad Nur Arifin atau Gus Ipin yang turut bermain dalam pertandingan legenda Tim Nasional itu.
Selain Hasto, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua TPN Gatot Eddy Pramono dan Eko Sulistyo juga hadir di SUGBK menyaksikan babak final turnamen Soekarno Cup Liga Kampung U-17.
Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRRP) Adian Napitupulu, Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun, dan Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi atau Hendi juga hadir di lokasi yang sama.
Sebelumnya, Hasto menyebut PDIP mengacu aturan FIFA dalam melaksanakan turnamen Soekarno Cup Liga Kampung U-17, sehingga tidak akan membawa unsur politik praktis dalam kegiatan tersebut.
"Jadi, kami taat juga dengan statuta FIFA. Kami enggak ada bendera partai, enggak ada kampanye. Jadi, kampanye enggak ada," kata dia.
Hasto juga menyebutkan pelaksanaan Soekarno Cup Liga Kampung U-17 dibuat PDIP karena menjadi cita-cita Proklamator RI Soekarno atau Bung menjadi olahraga sebagai sarana membentuk karakter bangsa.
"Itu Bung Karno menghadirkan sepak bola sebagai kultur. Bung Karno menjadikan olahraga sebagai spirit membangun karakter building, olahraga sebagai lambang supremasi, termasuk sepak bola," kata dia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sulsel vs Bali Bertemu di Final Liga Kampung Soekarno Cup di GBK
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan