jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Priyo Budi Santoso menyatakan kekhawatirannya terhadap perpecahan yang nyata di tubuh partai berlambang beringin itu.
Bila tidak segera menempuh langkah kongkrit untuk menyelesaian dualisme kepengurusan DPP, partai era Orde Baru itu bisa saja terbelah. Menurutnya, hanya ada dua solusi cepat yang bisa ditempuh dua kepengurusan DPP. Pertama, melakukan merger kepengurusan. Kedua, menyelenggarakan Munas ulang bersama. Saat ini, Golkar memang terbelah menjadi kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
BACA JUGA: Panja DPR Sepakati Pilkada Serentak Diundur 2016
"Solusinya sebenarnya mudah, kedua ketum mengalah salah satu terus gabung. Atau melakukan islah, Munas bersama. Kalau tidak saya khawatir Golkar akan terbelah," kata Priyo di Jakarta, Rabu (3/2).
Selaku pengurus DPP Partai Golkar, Priyo menyambut baik putusan PN Pusat yang menolak materi gugatan yang diajukan kubu Agung Laksono. Keputusan ini, sambung Priyo, harus diterima kedua belah pihak.
BACA JUGA: Kabareskrim Pastikan Abraham Samad Segera Jadi Tersangka
"Itulah yang memungkinkan dilakukan Paartai Golkar. Saya termasuk mengajak. Seluruh jajaran Golkar seluruh Indonesia akan gelar Pilkada, maka segera dicari solusi. Semakin lama yang menjadi korban adalah Golkar di daerah dalam tahapan Pilkada," jelasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Mayoritas Bupati Minta Naik Gaji
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK-Polri Berseteru, Jokowi-TNI Makan Siang di Istana
Redaktur : Tim Redaksi