jpnn.com, KENDARI - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memerintahkan jajarannya untuk tetap mengawal dan membantu Pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Hasto meminta seluruh kader PDIP memastikan diri bekerja semaksimal mungkin dan membuat sebuah prestasi menjelang Pemilu 2024.
BACA JUGA: Di Depan Mahasiswa, Hasto Paparkan Kepintaran Pendiri Bangsa Memajukan Indonesia di Masa Sulit
Seruan itu disampaikan Hasto Kristiyanto saat membuka Rakorda Pemenangan Pemilu 2024 yang dilakukan oleh DPD PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (6/9).
“Berpolitik itu harus membuat legasi,” kata Hasto di Kendari.
BACA JUGA: PPP Ribut Lagi, Suharso Murka Nama Jokowi Dibawa-bawa
Di hadapan seribu kader PDIP se-Sultra, Hasto menilai pengurus tingkat kecamatan bisa membuat legasi dengan datang kepada rakyat.
Hasto mengharapkan kader membantu rakyat kesakitan dengan mendorong sistem kesehatan gotong royong.
BACA JUGA: HMI Cabang Gowa Raya tak Sepakat Keputusan Presiden Jokowi Menaikkan Harga BBM
Doktor Ilmu Pertahanan itu juga menyampaikan legasi tidak akan membuat orang dimakan zaman. Hal itu terbukti dari Proklamator RI Soekarno yang selama 32 tahun Orde Baru berusaha dimatikan namanya.
“Kenapa Bung Karno tetap saja tak bisa dibunuh gagasannya? Karena Bung Karno membangun legasi, berjuang demi bangsa dan negara, dan itu tak terbantahkan. Beliau benar-benar mengabdi untuk bangsa dan negara, bukan sekadar demi jabatan dan kekuasaan,” urai Hasto.
Hasto mengatakan membangun legasi dengan turun ke rakyat, senapas dengan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. “Bu Mega mengingatkan basis kita adalah rakyat di bawah, itu kekuatan partai,” imbuhnya.
Selain itu, Hasto juga mengingatkan pesan Megawati lainnya bahwa kebijakan pembangunan harus memperhatikan lingkungan, khususnya di wilayah yang dipimpin kader PDIP. Hal ini kontekstual dengan Sultra, di mana wakil gubernur adalah Lukman Abunawas, kader PDIP.
“Di sini pertambangan banyak, namun hutan-hutan juga harus dijaga. Jaga keseimbangan alam raya. Jangan karena investasi, hanya mengejar keuntungan, tetapi tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan. Karena dampak pencemaran bisa lebih besar dari pendapatan yang diperoleh,” urai Hasto.
Hasto mengingatkan perubahan iklim yang mulai terasa saat ini bukan main-main.
Selain itu, Hasto juga mengatakan seluruh kader PDIP tetap harus bersemangat dan konsisten membantu suksesnya Pemerintahan Presiden Jokowi. Sebab saat ini, situasi tak mudah dihadapi oleh pemerintah.
Pembangunan infrastruktur di periode pertama pemerintahan, tertahan akibat adanya pandemi Covid-19. Pandemi belum selesai, terjadi perang Rusia-Ukraina yang menghasilkan krisis energi dan krisis pangan. Hingga Pemerintah Jokowi harus mengurangi beban subsidi BBM dengan menaikkan harga pasarannya.
“Pak Jokowi tahu dampak kenaikan BBM kepada rakyat. Sebab Pak Jokowi sering blusukan dan tahu bagaimana kehidupan rakyat. Tugas kita sebagai kader PDI Perjuangan adalah bekerja turun ke bawah. Kita bantu pemerintahan menyalurkan berbagai bantuan dan merespons rakyat yang kesusahan. Kepada kepala daerah dan anggota legislatif diminta untuk melakukan realokasi anggaran untuk menggerakkan perekonomian rakyat”, beber Hasto.
Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani mengatakan Pemilu 2024 adalah hal sangat penting, khususnya dalam memilih pemimpin terbaik dan amanah.
“Kemenangan kita, kata Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, hanya kalau kita solid bergerak dan kompak. Jadi, solid dan kompak itu sudah separuh kemenangan itu sendiri,” kata Wiryanti. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Seharusnya Turun Gunung Menengahi Konflik Andika-Dudung
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga