Hasto Sebut Isu Pemakzulan Muncul karena Pemimpin Tak Bertugas Seusai Amanah Rakyat

Rabu, 17 Januari 2024 – 17:05 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1). Dokumen TPN Ganjar-Mahfud

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menganggap isu pemakzulan tidak akan muncul apabila seorang pemimpin menjalankan amanah sesuai kehendak rakyat.

Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media soal isu pemakzulan terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang kian mengencang.

BACA JUGA: Ketum GMNI Minta Hasto Setop Berpolemik soal Alutsista

"Ketika pemimpin menjalankan tugasnya, maka tak akan ada isu-isu terkait dengan pemakzulan itu," kata Hasto menjawab awak media di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).

Dia pun berharap isu pemakzulan bisa direspons secara positif. Sebab, narasi tersebut menjadi bagian dari kritik rakyat.

BACA JUGA: Kunjungi Bentara Budaya, Hasto Ungkap Buku yang Menginspirasi Perlawanan terhadap Tekanan

"Kami berharap ini sebagai mekanisme kritik agar direspons sebaik-baiknya,” kata Hasto, Rabu.

Menurutnya, respons positif perlu dilakukan agar pelaksanaan pemilu 2024 menjadi peninggalan yang baik bagi pemerintahan era Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi Digugat ke PTUN, Hasto PDIP Menyindir soal Nepotisme

"Diharapkan pemilu menjdi legacy bagi presiden Jokowi, meskipun persepsi yang muncul di kalangan rakyat sulit mengharapkan adanya netralitas dari apartur negara," kata Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu.

Hasto mengatakan masih ada waktu meyakinkan rakyat untuk menunjukkan profesional aparatur negara selama pemilu 2024.

"Jadi, pemilu dapat berjalan dengan baik dengan menempatkan kedaulatan berada di tangan rakyat tanpa intervensi kekuasaan tanpa intimidasi,” kata dia. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler