jpnn.com - Produsen mobil asal Prancis, Renault, memperkenalkan mobil listrik bernama Renault e-Plein Air EV dengan tampilan bergaya retro. Menggabungkan gaya lawas dengan modern memang tengah populer saat ini, tak terkecuali di industri otomotif.
Renault e-Plein Air EV sendiri dirancang dengan mengambil inspirasi dari model Renault 4L atau disebut Quatrelle yang sempat beredar pada tahun 1960.
BACA JUGA: Pak Jokowi Sudah Ngebet soal Pengembangan Mobil Listrik
BACA JUGA: Renault Indonesia Siap Bersaing dengan Avanza, Xpander dan Ertiga
Melansir Autoblog, Kamis (1/8), mobil tersebut (Renault 4L) merupakan hatchback berpenggerak roda depan pertama yang diproduksi Renault. Mobil keluarga ini sangat laris karena sangat ekonomis.
BACA JUGA: DFSK Glory E3 Segera Mengaspal di Indonesia, Kapan?
Renault 4L mampu meraih masa keemasannya hanya dalam kurun waktu 4 tahun. Oleh karena itu Renault ingin mengulang hal itu kembali melalui reinkarnasi e-Plein Ai rEV.
BACA JUGA: Glory E3 Bukti Dukungan Penuh DFSK Terhadap Kebijakan Mobil Listrik Indonesia
Hatchback bertenaga listrik diyakini Renault dapat memenuhi tuntutan zaman mulai dari penampilan yang sederhana tetapi kuat, menyenangkan, klasik dan yang paling penting ialah sangat ramah lingkungan.
Secara desain Renault e-Plein Air EV jauh dari kata futuristik. Lihat saja panel bodinya yang sederhana, bumper krom, headlight bulat, dan striping serta nama di bagian samping.
Kesan retro juga mucul pada bagian interior. Pabrikan asal Prancis itu membekali kabinnya dengan kemudi 2-spoke, tombol klakson persegi panjang serta beragam komponen sederhana.
Selain itu, kesan retro terus menjalar hingga desain jok dan motif jahitan vertikal. Kendati demikian, kelistrikan dan sistem informasi kendaraan diramu secara modern.
Renault e-Plein Air EV dibekali motor listrik bertenaga baterai 6,1 kWh yang sama dengan milik Renault Twizy, menghasilkan daya 17 hingga Hp dan torsi 57 Nm. Tak hanya itu, mobil tersebut dapat melaju hingga 80 kpj. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sri Mulyani Buka-bukaan Terkait Aturan Kendaraan Listrik
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian