jpnn.com, CIANJUR - Warga yang ingin membeli bingkisan parsel untuk Lebaran harus waspada.
Pasalnya, parsel kedaluwarsa diduga marak beredar di sejumlah kabupaten/kota. Termasuk di Kabupaten Cianjur, Jabar.
BACA JUGA: Waduh, Roti Sudah Berjamur Kok Masih Dijual
Sampai saat ini, belum ada inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh instansi terkait dalam menyikapi peredaran parsel kedaluwarsa tersebut.
Selain itu, belum ada jaminan Cianjur bebas dari peredaran parsel kedaluwarsa.
BACA JUGA: Sidak, Satgas Pangan Temukan Gula Rafinasi dan Makanan Kedaluwarsa
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Cianjur, Tika Latifah mengaku, belum mendapat laporan ataupun temuan langsung soal peredaran parsel kedaluwarsa di sejumlah pasar Cianjur.
Tika tak memungkiri, Cianjur juga dikategorikan rawan peredaran parsel kedaluwarsa.
BACA JUGA: Penjualan Parsel Anjlok Hingga 60 Persen
Dia memaparkan, jajaran Komisi II akan bergerak jika memang sudah ada laporan atau temuan peredaran parsel kedaluwarsa.
“Memang rawan yah di Cianjur ini, tapi sampai sekarang belum terdengar ada laporan. Jadi, kami bergerak sesuai laporan. Sifatnya masih stabil atau terkendali, artinya sampai sekarang masih aman-aman saja,” terang politikus Partai Hanura tersebut.
Terkait rencana sidak, masih kata Tika, jajaran Komisi II sendiri belum mengagendakan.
Kalaupun ada rencana untuk sidak, agenda tersebut bakal dilakukan secara insidentil agar didapati temuan yang optimal di lapangan.
Kepada Radar Cianjur, Tika berharap di Cianjur tidak ditemui adanya peredaran parsel kedaluwarsa di lapangan.
“Mungkin akan kami tindaklanjuti. Namun, sampai saat ini belum dijadwalkan untuk sidak,” tegas Tika didampingi Sekretaris Komisi II DPRD Cianjur, Yedi Riswandi. (Fajar/JPG/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia