jpnn.com - BATAM - Berhati-hatilah saat menyimpan barang-barang berharga di bawah jok motor. Bisa saja nanti Anda menjadi korban garong spesialis congkel jok motor. Meskipun sudah lama tak terdengar, kasus pencurian model lama ini kembali marak dan sering terdengar.
Pencurian ini tergolong unik karena para korban baru akan mengetahui setelah memeriksa jok motornya. Tidak ada bagian motor yang rusak, bermodalkan keahlian meraba-raba celah jok motor, dalam hitungan menit barang berharga akan raib alias berpindah tangan.
BACA JUGA: 10 Ton Ikan Hasil Curian Kapal Malaysia akan Dimusnahkan
Dalam sehari, ada dua orang warga Batam yang menjadi korbannya. Pertama, Talmiah, 41, warga Perum Putri Hijau II Blok E Kelurahan Kibing, Batuaji. Sambil menangis, wanita yang berprofesi sebagai guru TPA tersebut mendatangi Mapolsek Batuaji, Minggu (14/2).
"Dompet saya yang disimpan di jok motor dicuri pak," ujar Talmiah berurai air mata seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Senin.
BACA JUGA: UNIK: Rayakan Imlek Sekaligus Pertukaran Budaya Bali-Tiongkok
Menurut korban, kejadian bermula saat ia baru saja mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BNI di SP Plaza Sagulung. Setelah itu, uang senilai Rp 3 juta dan satu unit handphone dimasukkan dalam dompet dan di simpan di bawah jok sepeda motor.
Usai mengambil uang, korban berhenti dan memarkirkan sepeda motornya di depan BPR Global Mentari. "Saat itu saya mau beli air tebu. Setelah saya pesan saya bilang kepada yang jualan, 'Mas saya beli gorengan dulu ya. Nanti saya ambil," kenangnya.
BACA JUGA: Jalan Lingkar Danau Toba Diperlebar jadi 7 Meter
Setelah membeli gorengan dan air tebu, ia kemudian mengambil uang di dalam dompetnya. Sontak Talmiah terkejut, seakan tidak percaya dompetnya sudah tidak ada lagi. "Tidak sampai 15 menit parkir disana. Saya tanya orang disana tak ada yang tahu," ucapnya.
Nasib naas kedua menimpa, Junaidi warga perumahan Buana Vista, Batamcentre. Kejadian terjadi ketika ia hendak berolah raga di seputaran alun-alun Engku Putri. Setelah usai berolah raga, sesampai di tempat parkir, ia kaget melihat jok motornya terbuka.
"Saat saya cek dompet dan dua unit ponsel sudah hilang," sebutnya.
Ia mengaku di dalam dompet tersebut berisi uang tunai sebesar Rp 400 ribu, SIM, STNK, dan surat-surat penting lainnya. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp 1 juta. "Mau bikin laporan dulu, banyak surat-surat penting yang hilang," ujarnya. (rng/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banten Belum Punya Bank, Mendagri Heran
Redaktur : Tim Redaksi