MANCHESTER - Sehari sebelum tampil prima membela Manchester City membantai Manchester United 6-1 (23/10), Mario Balotelli mengalami insiden kebakaran di rumahnyaPenyebabnya adalah kembang api yang dinyalakan temannya.
Kebakaran terjadi dipicu oleh kembang api yang dinyalakan Balotelli dan teman-temannya di jendela kamar mandi
BACA JUGA: Gagal Rekrut Greg, Gaet Pemain Gaek
Untungnya kebakaran itu terjadi dalam skala kecil dan pemadam kebakaran cepat berreaksi atas insiden itu.Balotelli selamat dari insiden itu karena di rumahnya ada alarm kebakaran
Insiden itu menjadi pelajaran berharga buat mantan striker Inter Milan tersebut
BACA JUGA: Kisruh PSSI Bikin Pemain Bingung
Makanya, dia kemudian bersedia mengkampanyekan keselamatan ketika bermain kembang api"Ada yang keliru dengan pemberitaan di media soal kebakaran rumah saya
BACA JUGA: Mata Bermasalah, Gattuso Ogah Menyerah
Saya tidak membakar kembang api, melainkan teman saya," tulis Balotelli, di situs pribadinya, seperti dilansir Eurosport."Tiba-tiba saya mendengar teriakan dari dalam kamar mandiBeruntung, tidak ada yang cedera dan teman saya langsung meminta maaf atas kerusakan yang terjadi di rumah sayaSungguh tindakan bodohOrang bisa saja terluka dan saya sangat marah kepadanya," jelas Balotelli.
Sekarang, Balotelli ikut membantu program keselamatan ketika bermain kembang api"Ini pesan penting agar anak-anak berhati-hati ketika bermain kembang apiKembang api bisa menjadi sangat berbahaya bila tidak digunakan dengan tepatOrang-orang harus mengikuti petunjuk penggunaan kembang api," bilang Balotelli.
Program keselamatan ketika bermain kembang api itu digalang oleh safe4autumn, situs yang didirikan oleh beberapa lembaga di Manchester, termasuk di dalamnya pemadam kebakaran dan penyelamatan Greater Manchester serta Kepolisian Greater Manchester.
Dengan menggaet bintang sepak bola ternama, safe4autumn berharap bisa lebih didengarMakanya, dibuatkan kampanye dalam bentuk poster, di mana Balotelli mengajak orang-orang agar berhati-hati ketika bermain kembang api(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Dilarang, Akhirnya Digratiskan
Redaktur : Tim Redaksi