BANDUNG -- Kapten Tim Persib Bandung Maman Abdurrachman mengaku kecewa dengan kekisruhan yang terjadi di tubuh Federasi Sepak Bola tertinggi di Indonesia (PSSI), terkait pelaksanaan jalannya kompetisi Liga musim ini. Pasalnya Maman mengatakan konflik tersebut merupakan kali keduanya yang terjadi di tubuh PSSISetelah sebelumnya di era Nurdin Halid PSSI pun sempat mengalami guncangan yang berakhir pada tumbangnya masa kepemimpinannya
BACA JUGA: Mata Bermasalah, Gattuso Ogah Menyerah
Kekisruhan yang menyebabkan terjadinya dua kongsi antara pro dan kontra ini secara langsung telah berdampak terhadap para pemain
Bahkan pemilik nomor punggung 5 ini menyangakan hal tersebut, karena hingga saat ini konflik yang melibatkan dua kubu ini bukannya menemukan titik terang, malahan sebaliknya, ke dua kubu ini tetap keukeuh pada pendiriannya.
“Ya, saya selaku pemain tentunya merasa kecewa dengan adanya kekisruhan ini, adanya dua kubu ini telah menimbulkan kekacauan terhadap jalannya liga, dampaknya kita selaku pemain yang dibuat bingung mau ikut kompetisi yang mana jika keduanya masih ngotot pada pendiriannya,” ujarnya saat ditemui wartawan usai menjalani fitness di Sport Center Graha Batununggal Indah Komplek Batununggal Bandung, Selasa (25/10).
Untuk itu sebagai pemain dirinya berharap, agar kekisruhan tersebut dapat segera terselesaikan dengan baik, sehingga jalannya kompetisi dapat berlangsung dengan lancar tanpa adanya konflik.
“Saya harap sih semuanya mulai berpikir bagaimana caranya membangun sepak bola ini lebih maju, bukanya lagi mengedepankan kepentingan masing- masing, karena jika demikian kami sebagai pemain yang akan menjadi korbannya,” tutupnya
BACA JUGA: Sempat Dilarang, Akhirnya Digratiskan
BACA JUGA: Masih Kurang Sabar
(asp)BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyalla Pertanyakan Anulir Djohar
Redaktur : Tim Redaksi