jpnn.com - BEKASI - Seorang pengusaha biro jasa, Muhammad Ridwan (56) menjadi korban pencurian modus kempes ban, di Pasar Sumber Arta, Jalan Raya Kalimalang Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (5/5) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Ridwan menceritakan, kejadian bermula saat dia usai mengambil mengambil uang tunai Rp45 juta dari bank di bilangan Durensawit, Jakarta Timur. Tujuan korban setelah itu Samsat Bekasi untuk mengurus dokumen kliennya.
BACA JUGA: Hamil Muda, Honorer Puskesmas Dibunuh Sang Kekasih
Korban pun melaju menggunakan Nissan X-Trail B 11 NA. Dalam perjalanan seorang pengendara motor memberitahu bahwa ban belakang sebelah kiri kempes. Mengetahui itu, korban enggan menghentikan laju kendaraan. Dia memilih cari lokasi ramai untuk menghentikan mobil di Pasar Sumber Arta.
“Saya sempat curiga kalau dia pelaku kejahatan, makanya saya berhenti di tempat yang ramai,” jelasnya dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com), Rabu (6/5).
BACA JUGA: Sindikat Curanmor Terbesar Dibongkar, Empat Pelaku dan 14 Sepeda Motor Diamankan
Setelah mobil berhenti, dia keluar dan mengecek ban sebelah kiri, tak lupa dia mengunci pintu mobil. Tak disangka, pelaku malah membobol dengan memecahkan kaca kemudi menggunakan kapak. Mendengar suara pecahan kaca, korban berlari menuju pintu kemudi tapi terlambat, tas berisi uang tunai Rp45 juta itu raib dibawa kabur.
“Pelaku sudah diteriaki maling, tapi dia berhasil mengambil uang saya,” ucap Ridwan.
BACA JUGA: Ini Modus Pencurian Lukisan Affandi Senilai Rp 5 Miliar
Korban mencoba mengingat ciri pelaku. Katanya, berjumlah 2 orang, pengemudi menggunakan helm sedang penumpangnya tidak. Selain uang tunai kata dia, para kawanan pencuri juga menggasak 10 Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), 10 faktur kendaraan dan 7 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) milik klien di dalam tas.
Sementara itu salah seorang saksi mata di lokasi kejadian yang juga montir Rohman (28) mengungkapkan, saat itu suasana lokasi kejadian cukup ramai dan arus lalu lintas tersendat. Melihat kejadian itu, Rohman beserta rekan-rekannya sempat meneriaki pelaku sebelum mereka berhasil kabur.
“Kita sudah neriaki mereka maling, tapi mereka langsung pergi. Saya sempat mendengar pecahan kaca, setelah mengambil uangnya mereka langsung kabur ke arah Bekasi,” kata Rohman.(cr21/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hal-hal Mengejutkan dari Pengembangan Bandar Narkoba Yoyon
Redaktur : Tim Redaksi