Hati-Hati, Penculikan Marak

Kamis, 03 Juni 2010 – 13:00 WIB

KASUS penculikan menghantui Jakarta BaratSetelah terjadi di Kembangan, kali ini di Kalideres

BACA JUGA: Tamu Tak Diundang Culik Bayi

Di Kembangan, Jefri Adriansah, 9, hilang sejak Minggu
Penculiknya yang diduga orang dekat meminta uang tebusan Rp 35 juta.  Hingga kemarin, nasib Jefri belum jelas

BACA JUGA: Lagi, Penculikan Anak di Kembangan

Sedangkan di Kalideres menimpa kakak beradik, Meylan Belen Borutobing, 7, dan Maria Belen Borutobing, 9
Keduanya siswi kelas tiga dan lima SDN 13 Petang, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat

BACA JUGA: Denpasar Stop Izin Dugem



Penculikan di SDN 13, kemarin, belum diketahui motifnyaBerdasarkan sejumlah kasus tersebut rata-rata korbannya adalah anak-anak seusia SDBerdasarkan kesamaan tersebut ada kemungkinan pelakunya dilakukan oleh pelaku atau kelompok pelaku yang samaNamun kasus penculikan di Kembangan dan Kalideres tersebut masih diselidiki oleh polisi

Modus operandi pelaku begitu menarikSebab, kedua korban dijemput pelaku, yang teridentifikasi seorang pria di dalam sekolahPihak guru tidak banyak tahuNamun, sejumlah murid SD setempat mengaku melihat kedua korban dibawa seorang pria berkulit gelap, berpostur tinggi, dan berambut keriting’’Kata teman-temannya, sebelum belajar, Meylan dijemput seorang bapak yang masuk ke dalam kelas,’’ ujar salah seorang guru SDN 13 Petang Tegalalur Atit SriwiyatiMenurutnya, kedua korban sudah menghilang saat baris-berbaris tanda masuk kelasTas kedua korban juga tidak ada

Diduga penculik kenal dengan korban atau sengaja membujuk dengan cara tertentuSebab, kedua korban terkesan menurut dan mengikuti pelakuKorban yang biasanya pulang tengah hari tak kunjung pulang hingga petangTentu saja, pamannya, Ramses Tobing, khawatir dan mencari di sekolah dan ke sejumlah teman-teman kedua anak asuhnya.

Pria berprofesi pengacara itu bertambah khawatir ketika mendengar cerita bahwa kedua anak asuhnya dibawa pria misteriusKontan setelah itu dia melapor ke Mapolsektro Kalideres’’Padahal pas berangkat ke sekolah mereka diantar oleh adik sayaSaya cek lalu gurunya bilang, anak saya tidak ada saat jam pelajaran,’’ ujar Ramses di rumahnya, Jalan Pelopor, Tegal Alur, Kalideres.

Kedua korban merupakan anak yang ditinggalkan kedua orang tuanya yang berceraiAyahnya mereka berada di Jambi, sedangkan ibunya tidak diketahui keberadaannyaKedua anak tersebut diasuh oleh kedua pamannya, Morton dan Ramses.  Sementara seorang paman kedua korban yang lain, Morton, merasa tidak yakin kedua anaknya diambil oleh kedua orangtuanyaSebab, begitu menghilang, dia mengontak ayah kedua korban dan mengatakan tidak tahu

Kanit Reskrim Polsektro Kalideres Iptu Heru SY mengatakan, semula keluarga korban melaporkan kasus tesebut ke Polsektro KalideresNamun kini kasus tersebut dilimpahkan ke Polrestro Jakarta Barat karena menyangkut kasus anak di bawah umur(dni/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabut Pohon Cabe, Dituntut 6 Bulan Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler