Hati-hati, Waspada, Pagarsih Bandung Banyak Garong

Senin, 29 Maret 2021 – 20:03 WIB
Pencurian kendaraan bermotor alias curanmor. Ilustrasi: Sultan Amanda/jpnn.com

jpnn.com, BANDUNG - Komplotan pelaku curanmor menyatroni rumah milik warga di RT 05/03, Citepus Cibadak, Pagarsih, Kota Bandung.

Kejadian berlangsung subuh sekira pukul 04.00 WIB, Minggu (28/3). Satu unit sepeda motor raib.

BACA JUGA: Perempuan Bercadar Pemilik 70 Anjing di Bogor Relakan Sebagian Peliharaannya Direlokasi, tetapi...

Dari tayangan CCTV rumah, tampak dua orang yang diduga pria dewasa terlibat aksi curanmor itu.

Seorang pelaku berperan sebagai pengintai, berjaga di motor milik mereka. Satu lainnya eksekutor.

BACA JUGA: Letkol Tofan: Kami Tidak Segan Memberi Sanksi Tegas

Diduga, pelaku sudah piawai melakukan aksi curanmor. Pasalnya, meski gerbang rumah dikunci dua gembok dan motor dikunci stang, garong itu bisa tetap sukses melancarkan aksinya hanya dalam hitungan sekira kurang dari lima menit.

Dari rekaman CCTV, pelaku curanmor itu tampak mengenakan helm. Sayangnya, wajah kedua pelaku maupun plat nomor yang dikendarai salah seorang di antaranya tak terlihat jelas.

BACA JUGA: Rumah Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Digeledah, Lihat, Densus Amankan Sejumlah Barang

“Subuh kejadiannya, baru sadar jam 07.00 pagi, gerbang sudah kebuka padahal digembok, atas-bawah. Motor kunci stang juga. Motor Vario 150, tahun 2014, plat nomor D 5408 MR,” ungkap penghuni rumah, Seno (25), kepada Radar Bandung.

Seno menyampaikan, dalam setahun terakhir, rumahnya sudah tiga kali disantroni maling. Pada Januari lalu, komplotan garong masuk ke rumahmya, menggasak sejumlah barang berharga seperti dua laptop, satu notebook, satu jam tangan mewah, liontin mas kawin, helm, timbangan badan, uang tunai.

“Sebelumnya, 2020 lalu pernah hilang motor juga. Posisi di depan rumah, di luar gerbang. Padahal waktu itu sore hari. Tetangga di sini juga pernah hilang tahun 2018, 2019,” katanya.

Hingga kemarin, Seno mengaku belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Kendati demikian, ia berharap hal tersebut menjadi perhatian. Dia pun berharap, warga bisa lebih waspada agar kejadian serupa tak terulang kembali.

“Kondisi di sini sepi termasuk rawan,” katanya. (muh/radarbandung)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler