JAKARTA–Jumlah wirausaha yang dimiliki Indonesia kalah jauh dibanding negara tetanggaPadahal Indonesia merupakan bangsa besar dengan jumlah penduduk 230 juta jiwa, dan kekayaan alam yang melimpah
BACA JUGA: Hatta Rajasa Tolak Neoliberalisme
Tapi hanya sekitar 0,24 persen yang jadi wirausahajpnn.com - Bandingkan dengan Malaysia yang tiga persen penduduknya berwirausaha, Tiongkok 10 persen, dan Amerika Serikat 11,5 persen.
”Indonesia setidaknya harus punya dua persen wirausaha
BACA JUGA: Hatta: Tantangan Indonesia Separatisme dan Globalisasi
Saya akan berusaha keras menciptakan wirausaha baru dengan berbagai program pelatihan dan skema pinjaman,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ketika membuka Pelatihan Wirausaha Industri Inovatif (Technopreneur Camp) di Puspitek, Serpong, Tangerang, Kamis (7/10).Pelatihan ini digelar atas kerjasama Kementerian Koordinator Perekonomian, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Rumah Ekonomi Rakyat (RER)
”Kelemahannya, kita seringkali tidak sabar untuk melihat sebuah proses, sehingga menghasilkan sebuah karya besar,” kata Hatta
BACA JUGA: Riset DCSC: Citra Hatta Paling Bersih
Ketika sebuah karya lahir, kebanyakan orang hanya larut sebagai penikmat tanpa sempat memberi apresiasiTanpa mengatakan kapan bisa menciptakan inovasi seperti itu”Peserta pelatihan ini harus jadi bagian manusia pemimpi yang merubah dunia iniTidak ada orang yang sukses tanpa dimulai dari mimpiMimpi adalah bagian kreativitas manusia yang tanpa batas,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.Menurut pria berambut perak ini, wirausaha bukan seorang pengusaha dalam arti sempitWirausaha adalah nilai, sikap, prilaku, cara berpikir, dan jiwa kepemimpinanSeorang wirausaha adalah seorang pemberani, bukan pengecutKarena dia memiliki mimpi utk merubah dunia ini”Pengecut tidak berani ambil resiko Pemberani bisa menghitung resiko, bukan mengambil resiko tanpa perhitungan,” ujar mantan pengusaha iniDia yakin Indonesia adalah tempat subur bagi tumbuhnya wirausahaNegara demokratis seperti Indonesia menghargai ide dan kreativitasNegara yang tidak mengaplikasikan demokrasi sulit menumbuhkan persaingan, kreativitas terbelenggu.
”Kreativitas wirausaha tidak bisa dibelenggu, karena wirausaha seorang yang bebas,” kata HattaKetua Ikatan Alumni ITB ini menegaskan, sebuah negara tidak mungkin mencapai kemajuan tanpa didukung wirausaha.
”Karena mereka ini yang menciptakan lapangan kerja, memberi nilai tambah,” ujarnyaHatta berjanji akan mengawal terus alumni pelatihan wirausaha ini dengan memberikan bimbingan dan akses modalPemerintah memiliki banyak skema pinjaman bagi wirausahaMisalnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 20 triliun per tahun, dan akan ditingkatkan menjadi Rp 30 triliun tahun depanDia juga akan meminta perbankan memprioritaskan para wirausaha pemula ini ”Anda terjun berusaha, kami mengawal dengan menyediakan bibit modal dari perbankanKami sadar bahwa pengusaha pemula harus dipupuk, dibimbing dalam inkubator,” kata Hatta(dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Pimpin Minggu Ceria PAN di Semarang
Redaktur : Tim Redaksi