jpnn.com - JAKARTA - Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku enggan menjawab pertanyaan Hatta Rajasa dalam sesi kelima debat yang membahas masalah pangan, energi, dan lingkungan.
Hatta menanyakan apa yang salah dengan pemerintahan Joko Widodo sehingga tidak meraih penghargaan Kalpataru. Hal itu disampaikannya menanggapi jawaban Jokowi mengenai
Kalpataru sebaiknya tidak hanya diberikan dalam bentuk piala tetapi juga anggaran.
BACA JUGA: Upaya Jokowi Hidupkan Lagi Program KB Harus Didukung
"Penghargaan itu refleksi dari keberhasilan sebuah kota membangun kotanya bersih dan sehat. Apakah nanti ia mendapat insentif atau piala itu konsekuensi dari melakukan itu. Pertanyaan saya tadi itu dari apa yang dijelaskan, kenapa misalnya DKI sekarang tidak dapat biasanya dapat setiap tahun atau Solo belum pernah dapat. Apa yang salah dalam menerapkan kota bersih, sehat hijau atau kriterianya yang tidak tepat?" tanya Hatta dalam debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (5/7).
JK menanggapi santai pertanyaan tersebut. "Saya ingin menanggapi sederhana. Pertanyaan bapak bagus, cuma keliru. Kalau kota itu bukan Kalpataru tapi Adipura," ujarnya.
BACA JUGA: Anggap Isu Pencabutan Tap MPR soal Larangan PKI Tak Masuk Akal
Namun akhirnya Jokowi memberikan jawaban yang berhubungan dengan Kota Solo. "Kalau tadi menyinggung Kota Solo, Kota Solo pernah dapat Green City dari Kementerian Lingkungan Hidup. Silakan bapak cek ke sana," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Pengamat: Pemenang Pilpres Harus Bisa Selamatkan Pluralisme
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta dan JK Saling Tantang soal Investigasi Kontrak Pertambangan
Redaktur : Tim Redaksi