Hatta: Kenaikan Tarif Listrik Masih Dikaji

Selasa, 17 November 2009 – 13:40 WIB
Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Foto: Agus Srimudin/JPNN.
JAKARTA - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengemukakan, pemanggilan dirinya dan sejumlah pejabat terkait seperti Menteri ESDM Darwin Saleh, Dirut PLN Fachmi Mochtar, Menteri Perindustrian MS Hidayat, serta Meneg BUMN Mustafa Abubakar, oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kantor kepresidenan, Selasa (17/11) pagi pukul 11.00 WIB, merupakan agenda pihaknyaPertemuan itu termasuk membahas soal rencana kenaikan tarif listrik, yang menurutnya pula masih dikaji oleh pemerintah.

"Pagi ini memang agendanya di Menko Perekonomian

BACA JUGA: Diperketat, Wajib Lapor Pengusaha Konstruksi

Kami membahas listrik
Ya, termasuk persoalan akhir-akhir ini

BACA JUGA: Mendag Lantik Anggota BPKN

Tapi fokusnya menindaklanjuti hasil National Summit, karena listrik termasuk prioritas," kata Hatta kepada wartawan di kantor kepresidenan, Selasa (17/11).

Menurut Hatta, pemerintah menyadari permasalahan yang masih membelit kelistrikan di tanah air harus segera dibereskan
"Kelistrikan ini memang harus kita tuntaskan

BACA JUGA: Urus SIUP Idealnya 3 Hari

Baik dalam program jangka pendek, menengah, panjang, termasuk (program) darurat," bebernya.

Hatta sendiri menilai, pertumbuhan ekonomi 6-8 persen yang dicanangkan Presiden SBY, harus didukung oleh ketersediaan listrik yang baik"Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6 sampai 8 persen, berarti di bidang kelistrikan kita butuh 2-3 ribu megawatt listrik per tahunTetapi dalam rapat kami, ternyata kita (masih) mengalami kendala keuanganMakanya harus diselesaikan (dulu)," ungkap Hatta.

Ke depan, kata Hatta pula, yang harus diselesaikan bukan hanya urusan darurat dan jangka pendekArtinya, tidak hanya persoalan pasokan terpenuhi, namun masalah penambahan trafo dan program jangka panjang kelistrikan juga menjadi perhatian secara menyeluruh"Termasuk pemenuhan pasokan listrik ke daerah dan pembangunan pembangkit-pembangkit kecil," papar Hatta.

Sementara untuk soal pengadaan, ungkap Hatta lagi, diserahkan kepada PT PLN"Pengadaan itu harus segera dilaksanakanTapi semuanya kita serahkan kepada PLNSaya kira PLN sudah merespon persoalan-persoalan kelistrikan akhir-akhir ini, termasuk (mengenai) pemadaman bergilir di Jakarta," tuturnya.

Lantas bagaimana dengan rencana kenaikan tarif? "Itu juga dibicarakanTapi masih perlu dikaji lagiBelum ada keputusan mengenai itu," pungkasnya(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... LPEI Siapkan Pembiayaan Rp 8 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler