Hatta Minta Istri Incumbent jadi Cagub

Minggu, 17 Januari 2010 – 05:22 WIB

JAMBI-- Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa merekomendasikan agar Ratu Munawwaroh maju sebagai calon gubernur di pilkada Jambi 2010Keputusan itu disampaikan Hatta dalam pembicaraan antara DPW PAN dan DPP saat kongres PAN di Batam beberapa waktu lalu

BACA JUGA: Calon Kesulitan di Jalur Independen

Hatta memilih Ratu lantaran berdasar hasil survei, tingkat popularitas istri Gubernur Jambi Zulkfili Nurdin itu menempati posisi teratas.

Hasil pembicaraan antara DPW PAN dan DPP itu disampaikan Zulkifli Nurdin dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Jambi
“Memang itu sudah kita bicara dengan pak Hatta Rajasa dan Choel Mallarangeng di Batam, dia meminta Ibu (Ratu Munawwaroh, red) yang maju menjadi nomor satu," ujar Zulkfili Nurdin usai menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilgub Jambi 2010, kemarin.

Dijelaskan Zul, dalam beberapa kali survei, Ratu menempati urutan pertama sebagai kandidat yang paling populer

BACA JUGA: Mendagri: Pilkada Gabungan Hemat APBD

“Survei sudah berkali-kali diadakan dan ternyata hasilnya tetap ibu nomor satu,” tuturnya.

Lantas, apakah dirinya mendunkung istrinya maju di pilkada? Zul mengatakan, dirinya memberikan kebebasan terhadap istrinya untuk memilih
“Untuk saya pribadi saya memberikan kebebasan kepada istri saya untuk memilih, silakan mengabdi untuk Jambi,” ujarnya

BACA JUGA: Pilgub Kepri Terancam Tertunda



Berkali-kali Zul menegaskan bahwa Ratu Munawwaroh yang kini anggota DPR itu, nantinya maju dalam Pilgub sebagai calon gubernur dan bukan sebagai calon wakil gubernur“Saya tegaskan ya, Ratu nanti maju sebagai calon gubernur, bukan calon wakil gubernur, ingat itu,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Jambi Tabrani M Sholeh, berpendapat, Ratu Munawwaroh punya peluang menang yang cukup besar jika maju di pilgub JambiAlasannya, pertama, Ratu bisa memanfaatkan mesin politik PAN yang sudah cukup kuat iniKedua, dia harus memanfaatkan jumlah pemilih wanita yang cukup besar dengan membawa isu gender"Selanjutnya, adalah bagaimana Ratu bisa memanajemen popularitas dirinya yang saat ini sudah cukup tinggi di masyarakatPopularitas ini harus dipertahankan agar tetap positif di mata masyarakat,” ungkap dosen FH Unja ini, kemarin.

Namun demikian, lanjut mantan ketua Panwaslu Provinsi Jambi ini, siapa figur pendamping Ratu Munawwaroh juga sangat menentukanDia menyarankan, pendamping Ratu adalah cawagub laki-laki dan dari kalangan birokratSelain itu, sebisa mungkin pendampingnya berasal dari wilayah barat Jambi"Hal ini untuk mewujudkan keseimbangan politik, karena Ratu berlatarbelakang partai atau politisi,” ujarnya(wne,adw,sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilgub Kepri Terancam Tertunda


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler