Hatta Optimis Inflasi Masih Terkendali

Kamis, 02 September 2010 – 15:15 WIB

JAKARTA — Menteri koordinator bidang Perekonomian, Hatta Radjasa, mengayakan, meski inflasi pada bulan Agustus lalu mengalami kenaikan namun secara umum sebenarnya menunjukkan penurunanKarenanya, pemerintah akan melakukan evaluasi atas kenaikan angka iflasi Agustus lalu

BACA JUGA: Soal Subsidi, Hatta Bantah Menkeu

Terutama dari sumbangan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang menyumbang inflasi 0,33 persen atau jauh melewati prediksi awal yang hanya sekitar 0,22 persen.

"Inflasi kumulatif 4,8 persen year to date
Juli 4,2 persen lalu tambah 0,76 berarti 4 persen

BACA JUGA: Subsidi TDL akan Dihapus, Ganti Program Khusus

Yang ingin saya tunjukkan adalah inflasi pada bulan Juli kita itu dibanding Agustus sudah turun," kata Hatta kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/9).

Mengenai jauhnya kenaikan inflasi dibandingkan prediksi akibat kenaikan TDL, Hatta mengatakan bahwa hal tersebut harus dilihat dengan lebih cermat
"Makanya nanti kita akan lihat lagi

BACA JUGA: Tahun Depan Gula Impor Masuk

Kira-kira darimana pengaruhnya yang terbesar ituSaya akan tanyakan kepada menteri ESDMKita optimis inflasi tetap pada 5 plus minus 1 akan tercapaiKita telah berhasil juga menekan harga-harga pangan,’’ jelas Hatta.

Sementara Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo, lebih banyak menghindar untuk menjawab perihal angka inflasi di Agustus 2010Agus mengaku belum mempelajari dan mengevaluasi penyebab-penyebab terjadi kenaikan inflasi per Agustus.

"Aduh, saya belum dapat laporan karena beberapa kali harus pertemuan di DPR membahas anggaran 2011 dan asumsiSaya belum bisa jawab tentang inflasi karena detailnya saja belum saya lakukan kajian," kata Agus mengelak.

Sebagaimana diketahui, sehari sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa TDL memberikan andil inflasi cukup besar dari target awal yakni mencapai 0,35 persenBukan hanya itu, inflasi cukup besar juga disumbang dari bahan makanan pokok seperti beras dan lauk paukBahkan untuk komoditi daging menyumpang andil inflasi sebesar 0,02 persen karena terjadi kenaikan di pasar-pasar rakyat sebesar 2,41 persen.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Listrik Geothermal Digodok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler