jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan penetapan harga elpiji 12 kg tergantung pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Pertamina (Persero). Ia memastikan akan ada perubahan harga.
"Sudah sangat jelas, kalau (harga) tetap ya tidak ada RUPS. Hanya memang besok kita akan konsultasi dengan BPK karena BPK yang meminta dinaikkan," ujar Hatta di Jakarta, Minggu, (5/1).
BACA JUGA: Kenaikan Gas Diduga Skenario Jatuhkan Dahlan
Hanya saja, Hatta berharap harga yang ditetapkan tidak sampai terlalu tinggi dan memberatkan masyarakat. Menurutnya, Pertamina dan BPK, harus segera memberikan putusan terkait harga elpiji sesuai tenggat waktu yang ditentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun, Hatta membantah anggapan bahwa pemerintah membiarkan Pertamina merugi. "Tunggulah besok. 1x24 jam, tadi keputusan setengah empat (15/30, red), jadi besok paling lama setengah empat," tandas Hatta. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Elpiji Menghilang, Harga Minyak Tanah Selangit
BACA JUGA: Disalahkan Pemerintah, Dirut Pertamina Pilih Bungkam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Elpiji di Papua Rp 300 ribu, Ini Alasan Pertamina
Redaktur : Tim Redaksi