Hatta Berbagi Resep Membangun Republik Entrepreneur

Senin, 31 Oktober 2011 – 06:50 WIB

CIBUBUR - Menko Perekonomian Hatta Rajasa, akhir pekan lalu buka-bukaan kata kunci untuk membangun negeri kepada ribuan pelajar di Bumi Perkemahan CibuburPada 2025, negeri ini harus sudah menjadi Republik Entrepreneur

BACA JUGA: Belanja Modal Rendah, Hatta Cari Terobosan



"Karena itu, sejak 2011 ini harus sudah mulai mempersiapkan generasi wirausaha yang tangguh," ucap Hatta. 

Banyak pengamat menuturkan, bahwa pada 2025 itu, Indonesia akan menjadi The Big Ten, atau 10 besar negeri yang menguasai perekonomian dunia
Kuncinya justru bertumpu pada pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi sejak saat ini

BACA JUGA: KIB II Sudah Sesuai UU Kementrian Negara



"Inilah arti penting dan strategis dari Jambore Kewirausahaan Pelajar Nasional II di Cibubur," ungkap Ketua Umum DPP PAN ini


Menurutnya, anak muda yang memiliki jiwa entrepreneur harus mandiri dalam keadaan apa pun

BACA JUGA: Hatta Minta Menteri Baru Cepat Belajar

Jangan pernah tergantung pada apapun selama masih mampu menyelesaikan persoalan sendiri

Entrepreneur atau kewirausahaan, kata Hatta, bukan berarti berdagang dalam arti sempitMelainkan tercermin dalam cara berpikir, sikap dan tindakan sehari-hari"Entrepreneur inilah penopang dan tulang punggung percepatan pembangunan bangsa," katanya

"Kalau mereka bisa, Anda juga pasti bisaKalau negara lain bisa, bangsa ini pasti bisa," sebut Hatta.

Lebih lanjut dikatakanya, entrepreneur itu bukan kumpulan orang-orang pengecut, melainkan orang-orang pemberaniOrang yang berani mengambil risiko, dengan menghitung risiko dan memprediksi dengan baik

"Jadilah orang-orang yang berani mengambil risikoSeorang entrepreneur yang sukses telah mengumpulkan kisah jatuh bangun usahanyaKalau cepat menyerah, Anda akan kehilangan banyak peluang," lanjutnya

Hatta berpesan agar selalu siap bersaingKarena persaingan adalah takdir manusia, bahkan sejak masih berbentuk spermaKepemimpinan harus dikembangkan, karena tidak mungkin bisa menggerakkan organisasi tanpa kepemimpinan"Kepemimpinan adalah kemampuan kita mengerakkan orang mencapai satu tujuan yang besar," kata Hatta.

Dia juga mengingatkan, tetap harus diasah rasa kesetiakawananKarena tidak ada orang yang berhasil di dunia ini tanpa solidaritas maupun setia kawan bersama sahabatnyaSaat ini, begitu banyak orang sakit yang kehilangan rasa kesetiakawanan, naluri manusia untuk melindungi sesamanya

"Anda jangan menjadi orang yang gampang menyerahJadilah manusia berilmu pengetahuan dan berteknologiTapi tetaplah idealisKarena idealisme itu adalah spiritManakala kita kehilangan idealisme, kita menjadi orang yang mati sebelum ajal tiba," kata pria berambut perak ini

Lima hal yang menurut Hatta perlu dikantungi oleh pelajar yang menjadi penentu masa depanYakni, kecepatan, kompleksitas, resiko, kemampuan beradaptasi, dan tidak boleh mengalami shock ketika dikejutkan oleh sesuatu yang terjadi di luar logika berpikir

"Pahamilah kelima penentu masa depan itu, sehingga Anda bisa menyongsong masa depan lebih baik," ujar Hatta(dri/don)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembangkan Pasar ke Slovakia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler