JAKARTA — Rencana pembangunan gedung DPR RI yang menelan anggaran Rp1,2 triliun terus menuai pro dan kontraKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa secara resmi menolak pembangunan gedung baru tersebut.
Pada wartawan, Senin (6/9) di kantor Menko perekonomian Jakarta, Hatta mengatakan bahwa seharusnya anggaran negara saat ini harus dihemat
BACA JUGA: Gugatan Pilkada Simalungun Tak Ada yang Dicabut
Bukan hanya untuk lebih fokus pada program kerakyatan, tapi juga sesuai dengan imbauan Presiden SBY untuk menghemat anggaran yang dinilai belum penting."Sesuai dengan imbauan Presiden SBY, seharusnya pembangunan gedung itu memang bisa ditunda
Hatta menambahkan, program pemerintah pada tahun-tahun mendatang adalah program kerakyatan
BACA JUGA: Keberadaan BURT DPR Dipertanyakan
Pemerintah, katanya, juga terus menyisir pos-pos anggaran yang tidak penting agar bisa dialihkan pada pembangunan infrastruktur."Terutama untuk infrastruktur dasar, seperti waduk, irigasi dan air bersih
Sebagaimana diketahui, gedung DPR RI akan mulai dibangun dalam tahun ini untuk mengantisipasi peningkatan anggota dewan dari 550 orang menjadi 560 orang ditambah 1.680 staf ahli dan asisten, serta penambahan karyawan lainnya.
Berdasarkan data Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, gedung DPR RI yang baru akan memakan anggaran sekitar Rp1,165 triliun
BACA JUGA: DPR Uji Calon Panglima TNI Usai Lebaran
Biayanya akan mengucur bertahap dari APBN 2010 sebesar Rp50 miliar, APBN 2011 sebesar Rp800 miliar dan sisanya akan disediakan oleh APBN 2012.(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota DPR Dilarang Komentari Gedung Baru
Redaktur : Tim Redaksi