Haul ke-16 Nike Ardilla di Imbanagara, Ciamis

Datang karena Panggilan Jiwa, Belum Ada yang Bisa Menggantikannya

Senin, 21 Maret 2011 – 16:20 WIB
BERKUNJUNG. Ibunda almarhumah Nike Ardila, Nining Ningsih bersama keluarga dan Nike Ardilla Fans Club (NAFC) saat berkunjung ke Graha Pena Radar Tasikmalaya Sabtu (19/3) malam. Mereka mengikuti talk show di Radar Tasikmalaya TV tentang haul ke-16 Nike Ardilla. Foto: JPPhoto

Pamor penyanyi slow rock era 90-an Nike Ardilla tak pernah lunturWalaupun penyanyi yang melejit dengan tembang Bintang Kehidupan ini telah meninggal 16 tahun lalu karena kecelakaan maut di Bandung

BACA JUGA: Pernikahan Krisdayanti-Raul Lemos, setelah Hubungan yang Kontroversial Itu

Sampai saat ini Nike masih dipuja ribuan penggemarnya. 
-----------------------
Permana-Ciamis
-----------------------
Sabtu (19/3) malam menjadi puncak acara doa bersama fans beserta keluarga besar Nike di makamnya yang berlokasi tidak jauh dari rumah orang tuanya di Dusun Cidudu, Desa Imbanagara Kabupaten Ciamis


Ratusan fans berat Nike Ardila dari berbagai daerah memadati rumah ibunda almarhumah sejak Sabtu (19/3) siang hingga Minggu

BACA JUGA: Okky Madasari, Melawan Korupsi dengan Sastra

Mereka datang dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan berbagai daerah di Indonesia.  Mereka yang datang ingin mengikuti doa bersama di makam almarhumah
Sejumlah fans tampak menangis saat doa dipanjatkan

BACA JUGA: Mengikuti Sibuknya Tim Langit Menjinakkan Bom-Bom di Jakarta

Mereka bahkan ada yang sampai memeluk erat nisan penyanyi Seberkas Sinar ini.

Salah seorang fans Nike dari Jakarta Fitri Fauziah mengatakan, Nike Ardilla adalah sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dan tidak pandang bulu dalam bergaul“Kekuatan Nike karena jiwa sosialnya tinggi, meskipun dia telah tiada tapi tetap membekas di hati saya,” terangnyaMenurutnya hingga saat ini tidak ada artis yang bisa mengantikan posisi Nike

“Bagi kami sampai 20 tahun kemudian pun Nike Ardila akan tetap ada di hati kami,” katanyaDia mengatakan, bukti Nike berjiwa sosial yakni mendirikan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bandung beberapa tahun sebelum Nike meninggalHingga saat kini sekolah tersebut masih eksisHanya saja menurut Fitri untuk saat ini sekolah tersebut agak terbengkalai dan membutuhkan banyak perhatian dari semua pihak terutama dalam operasionalnya.

“Kami sampai saat ini masih sering kesana, memberikan bantuan apapun yang kami punya agar sekolah tersebut tetap berjalan, dan saya harap artis – artis yang dulu pernah mengenal atau dekat dengan Nike mau ikut mambantu untuk meneruskan perjuangan almarhumah mengelola sekolah tersebut “ pungkas Fitri

Di makam para fans ini mengucapkan janji bersama untuk bersama – sama tetap menjaga nama baik Nike Ardilla, dan tetap kompak tanpa memandang perbedaan antar sesama fans.

Muhamad Muhidin fans Nike yang usianya sudah 67 tahun sengaja jauh – jauh datang dari Jakarta untuk ikut mendoakan almarhumah.  “Kenal Nike sejak tahun 95, kebetulan rumah ketua fansnya Nike Ardila dekat dengan rumah saya, maksud kemari ingin ikut mendo’akan agar ia mendapat tempat yang lapang di sisi-Nya,” katanya.

Sementara itu Ema, ketua Nike Ardilla Fans Club (NAFC) Jabodetabek kepada Radar  mengatakan bila dijumlahkan se-Indonesia ada sekitar 2.000 fans yang tersebar dari Sabang sampai MeraukeEma mengatakan berbagai kegiatan yang dilakukan para fans dalam memperingati 16 tahun meninggalnya Nike Ardilla

Diantaranya berdoa bersama yang dilakukan tadi malam di makam sang idola serta dilanjutkan dengan lomba karaoke yang diselenggarakan hari ini di Saung Nike Ardilla yang berada di Ciamis“Tidak semua fans mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di Ciamis seperti berdoa bersama di makamBagi fans yang tidak bisa datang ke sini, mereka melakukan doa bersama di Jalan RE Martadinata Bandung, tempat Nike kecelakaan, juga di daerah masing-masing,” jelasnya.

Bagi para fans, memperingati meninggalnya Nike Ardilla adalah sebuah panggilan jiwaHal tersebut diungkapkan Kenie yang wajahnya mirip dengan almarhumah“Meski sedang sakit atau kerja, kita pasti datang ke Ciamis, untuk bertemu mamih (Nining Ningsih, ibunda Nike Ardilla, red)(*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peter Gontha yang Sukses Datangkan Ribuan Artis ke Java Jazz


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler