BACA JUGA: Di AS, Pernikahan Lebih Awet Ketimbang Kumpul Kebo
Bahkan, ilmuwan 68 tahun itu sampai berencana meninggalkan Inggris dan hijrah ke Kanada"Profesor Hawking memang mempertimbangkan rencana untuk pindah
BACA JUGA: Mantan Presiden Bosnia Ditangkap
Tapi, semua itu bergantung pada berhasil-tidaknya pendekatan yang sedang dia lakukan," ujar asistennya, Sam Blackburn, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (3/3)Dia menambahkan, Hawking khawatir pemangkasan anggaran ilmu pengetahuan dan penelitian itu akan mengakhiri predikat Inggris sebagai pabrik orang pintar. Saat ini, penulis A Brief History Of Time itu sedang berada di Kanada
BACA JUGA: Cile Berjuang Tertibkan Situasi
Dia mengajar di Perimeter Institute, OntarioKonon, pria yang sudah hampir 50 tahun mengabdikan diri di Cambridge tersebut sedang berusaha melobi pejabat institusi pendidikan Kanada tersebut untuk diterima sebagai stafBila berhasil, Hawking bisa saja menetap selamanya di Kanada
Tapi, meninggalkan Inggris bukan perkara mudah bagi HawkingSebab, selama ini, pria yang mengalami tetraplegia alias kelumpuhan akibat penyakit sklerosis lateral amiotrofik itu selalu dibantu seorang asisten pribadi dan perawat dalam tiap aktivitasnyaTerutama, saat mengajarPindah ke Kanada, berarti Hawking juga harus membawa serta para asisten yang sudah terbiasa mengurusnya
Sebelum Hawking, Cambridge juga pernah ditinggalkan Neil TurokAhli fisika matematika yang juga kolega Hawking itu meninggalkan universitas bergengsi tersebut pada 2008"Pintu saya selalu terbuka untuk HawkingDia bisa bergabung kapan saja," ujar ilmuwan yang kini menjabat sebagai direktur Perimeter Institute for Theoretical Physics di Perimeter Institute tersebut
Berbeda dengan Cambridge University yang mengandalkan kucuran dana dari pemerintah, institut yang tujuh tahun lalu didirikan Mike Lazaridis--pencipta BlackBerry--itu mendapatkan dana dari pihak swastaDi sana, Hawking tidak perlu mencemaskan ketersediaan dana untuk penelitian ilmiahnya
Tapi, seorang juru bicara Cambridge University membantah rumor tersebut"Hawking tidak berniat meninggalkan Cambridge UniversitySetidaknya, tidak untuk saat iniDia memang akan mengunjungi Perimeter Institute secara reguler untuk keperluan riset," kata sang juru bicara yang tidak disebutkan identitasnya tersebut(hep/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahuan Masih Doyan Merokok
Redaktur : Antoni