jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengevaluasi pengoperasian seluruh pesawat tipe Airbus A320. Hal itu dilakukan terkait hasil investigasi kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang dirilis Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Jadi semua maskapai yang punya pesawat Airbus akan kami evaluasi semuanya, khususnya Airbus A320, tanpa terkecuali. Ini supaya tidak terulang kejadian yang sama, makanya akan kami cek," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo di kantornya, Jakarta, Rabu (3/12).
BACA JUGA: Konsisten Implementasikan Permen ESDM 37, Ruang Gerak Calo Gas Dipersempit
Menurut Suprasetyo, jumlah pesawat tipe Airbus A320 saat ini mencapai 75 unit yang terdiri dari empat maskapai. Yakni AirAsia Indonesia, Citilink, Batik Air dan AirAsia Ekstra.
"Berapa lamanya (evaluasi-red)? Ya sampai selesai kami inspeksi 75 (Airbus) ini. Kami kasih waktu enam bulan," tegas Suprasetyo. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Bacalah Ini! Peringatan Keras Kemenhub untuk AirAsia Indonesia
BACA JUGA: Semoga Dirjen Pajak Baru Mampu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penyebab Batam Terseok Hadapi MEA
Redaktur : Tim Redaksi