jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memeriksa belasan saksi dalam rangka penyidikan kasus suap rancangan peraturan daerah reklamasi Teluk Jakarta. Beberapa saksi bahkan sudah diperiksa lebih dari sekali.
Namun, sampat saat ini tersangka kasus itu masih tiga orang. Yakni anggota DPRD DKI M Sanusi sebagai tersangka penerima suap, serta Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan anak buahnya, Trinanda Prihantoro sebagai pemberi suap.
BACA JUGA: Polri Pulangkan Hartawan, Prasetyo Tegaskan Kejagung Juga Berperan
Lantas, siapakah tersangka lain dalam kasus itu? Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, tersangka baru kasus itu masih menunggu hasil pengembangan penyidikan.
“Semua tergantung dari buktinya. Kita berkembang sesuai anak-anak (penyidik) di lapangan kalau ada bukti dan fakta baru yang akan digunakan untuk meningkatkan status,” kata Agus di KPK, Senin (25/4) malam.
BACA JUGA: Dor! Anak Buah Teroris Santoso Mampus, Begini Kronologinya
Hanya saja, Agus menegaskan bahwa pihaknya masih fokus pada Sanusi, Ariesman dan Trinanda. “Mereka sudah dijadikan tersangka semua,” katanya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Yohana: Sebenarnya Tanggung Tawab Kementerian Agama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituding Memberlakukan Istimewa pada Samadikun Hartono, Jaksa Agung Bilang Begini
Redaktur : Tim Redaksi