jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Haji Bambang Kristiono (HBK) menyerahkan dua unit mobil tangki air bersih kepada pengurus HBK Peduli di Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Serah terima armada baru itu dilakukan di Dusun Boleh, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, pada beberapa hari yang lalu.
BACA JUGA: PKB Beri Panggung buat Pendiri Siaga Air Bersih Indonesia
Wakil Ketua Komisi I DPR itu mengatakan tambahan dua unit mobil tangki air bersih itu merupakan hasil perjuangannya di gedung parlemen Senayan.
"Kami anggarkan ini melalui program corporate social responsibility (CSR) dari badan usaha milik negara (BUMN)," kata HBK, Rabu (19/4).
BACA JUGA: Heboh soal Bima Mengkritik Pemprov Lampung, Didik: Pemimpin Jangan Baper
Politikus Gerindra itu meyakini dengan penambahan mobil tangki ini dapat meningkatkan kualitas suplai air bersih oleh tim HBK Peduli.
"Program bantuan air bersih ini gratis untuk masyarakat Pulau Lombok yang membutuhkan," ujar HBK.
BACA JUGA: Hasto Merekomendasikan Pemerintah Mengecap KKB Papua sebagai SeparatisÂ
Menurut pemilik klub Lombok FC itu, bertambahnya unit mobil tangki akan menambah kekuatan dan daya jelajah pasokan air bersih di Pulau Lombok.
"Air ini menjadi persoalan serius yang terus berlangsung dari tahun ke tahun," kata HBK.
Untuk mengatasi persoalan air bersih, pihaknya telah membawa program aspirasi dari Kemenhan RI untuk membangun puluhan sumur bor.
Dengan adanya sumur bor tersebut, diharapkan mampu menjadi solusi tuntas, permanen, dan jangka panjang.
"Terlebih bagi masyarakat di wilayah-wilayah yang rentan mengalami bencana kekeringan," ungkapnya.
Menurut HBK, untuk Kecamatan Pringgasela sendiri, dia melihat sumber air bersihnya sangat berlimpah.
Pipanisasi yang dilakukan warga pada saat ini juga sangat tepat dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
"Langkah yang dilakukan warga ini sudah sangat tepat, dan saya sangat mengapresiasi ini," pungkas HBK.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Dusun Bolen, Lalu Rusdi mengatakan saat ini warga sedang fokus pada penataan sumber mata air.
"Pipanisasi air bersih dari sumber air Tibu Bunter, Kecamatan Pringgasela ini sudah mampu melayani hampir 700 KK," kata Rusdi.
Ke depan Rusdi berharap warga akan berusaha memperbaharui jaringan pemipaan dan bak-bak penampungan yang sudah ada.
"Target kami nantinya bisa melayani dusun-dusun lain, bahkan desa sebelah yang setelah disurvei jumlahnya kurang lebih 3.000 KK,” pungkas Rusdi.(mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah