HEBAT! Demi Biaya Sekolah, Pelajar Ini Buat Miniatur Kereta

Rabu, 21 Desember 2016 – 08:00 WIB
Dimas Anggoro Gauli Prihanarta dan miniatur kereta buatannya. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com - MOJOKERTO--Dimas Anggoro Gauli Prihanarta (18) benar-benar patut dijadikan contoh generasi muda yang berbakat dan ulet.

Pelajar SMA di Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto itu mampu membiayai hidupnya sendiri dengan membuat kerajinan miniatur kereta api.

BACA JUGA: Soal Pekerja Asal Tiongkok, PB NU Ingatkan Pemerintah Harus Sensitif

Berkat kegigihanya, pelajar SMA ini mampu membuat miniatur kereta api yang dipasarkan di berbagai kota di Indonesia.

Tak hanya itu, kini Dimas mampu membiayai sekolahnya dari hasil kerajinan ini.

BACA JUGA: Ketum MUI dan Kapolri Makan Malam Bersama

Mengerjakan miniatur kereta api, dilakukannya usai pulang sekolah.

Seakan tak ada waktu untuk sekadar nongkrong ataupun bercengkrama dengan teman-temanya.

BACA JUGA: Pandangan Menag Lukman Hakim soal Fatwa MUI

Pasalnya pesanan miniatur harus cepat selesai dan dikirim ke pemesan.

Miniatur kereta api buatan Dimas terbuat dari pipa paralon dan kayu.

Jari-jemarinya terlihat begitu terampil.

 Satu-persatu bahan miniatur kereta api dipersiapkannya dengan alat sederahana berupa gergaji besi, cutter serta gunting berukuran sedang, pipa paralon berbahan plastik, dipotongnya sesuai dengan  ukuran yang diinginkan.

Usaha membuat miniatur gerbong KA ini sudah ditekuni sejak  2014 lalu.

Keahlian membuat miniatur kereta api didapat secara otodidak, belajar dari internet dan banyak tukar pendapat dengan anggota komunitas pecinta kereta api.

Untuk memasarkan hasil kerajinan miniatur kereta api dilakukan dengan media online Facebook.

"Di media online terdapat grup komunitas pecinta kereta api, sehingga sangat gampang untuk memasarkannya," ujar Dimas.

Setiap miniatur dijual dengan harga yang bervariasi antara Rp 250 ribu hingga Rp 400 ribu.

Hasil karya siswa SMA ini, dipasarkan di beberapa kota Indonesia seperti, Jakarta, Surabaya, Bandung, bahkan ada juga pembeli yang berasal dari luar Jawa.

"Dari keuntungan menjual miniatur kereta api digunakan untuk membiayai sekolah," pungkasnya.(AM/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak! Pernyataan Tegas Ketum MUI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler