jpnn.com - JAKARTA – Polemik fatwa haram bagi umat muslim yang mengenakan atribut Natal masih berlanjut.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma’ruf Amin ke rumah dinas Kapolri di kawasan Blok M tadi malam selepas Magrib. Mereka makan malam bersama dengan hidangan utama sate.
BACA JUGA: Pandangan Menag Lukman Hakim soal Fatwa MUI
Setelah itu, keduanya memberikan keterangan pers terkait dampak fatwa MUI di kalangan masyarakat. Tito menegaskan, sosialisasi fatwa MUI semestinya dilakukan dengan cara preventif.
Sosialisasi itu mestinya diinisiatori MUI cabang di setiap daerah. ”Lead-nya itu MUI cabang, dengan mengundang Polri dan TNI,” ungkapnya.
BACA JUGA: Simak! Pernyataan Tegas Ketum MUI
Ma’ruf Amin juga berharap pemerintah daerah bersama penegak hukum, terutama Polri bersama-sama dengan MUI cabang untuk mensosialisasikan fatwa tersebut.
Dia menegaskan, penertiban hanya boleh dilakukan pihak pemerintah, bukan ormas seperti yang terjadi belakangan.
BACA JUGA: Giliran MUI Peringatkan Kapolri soal Fatwa
”MUI secara tegas tidak membenarkan adanya sweeping ormas,” jelasnya. (tyo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Langkah Banteng Diadang DPD
Redaktur : Tim Redaksi