Hebat, Grobogan Pecahkan Rekor Olah Tempe Terbesar di Dunia!

Kamis, 30 November 2017 – 17:11 WIB
Bupati Grobogan Sri Sumarni saat menerima penghargaan rekor MURI untuk pengolahan tempe raksasa. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, GROBOGAN - Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah baru saja memecahkan rekor MURI Indonesia untuk dunia dengan pembuatan tempe terbesar.

Pembuatan tempe ukuran jumbo di kota penghasil kedelai terbesar di Jawa Tengah ini mencapai ukuran 7x10 meter.

BACA JUGA: Puas, Kementan Kembali Gandeng PBNU Produksi Pangan

Perwakilan MURI memberikan penghargaan rekor itu kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Penghargaan ini disaksikan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Terharu! Mentan Amran Memodali Babinsa Ende Rp 50 Juta

"Dengan mendapat penghargaan rekor MURI ini, kami ingin terus mengembangkan kedelai di wilayah Grobogan agar berkembang dikenal secara nasional dan internasional," ujar Sri di sela-sela membuka Grobogan Expo 2017 di alun-alun kota pada Kamis (30/11).

BACA JUGA: Mentan Minta Mahasiswa STPP Fokus Meneliti Komoditas Pangan

Melalui penghargaan ini maka, Grobogan berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang diraih Pemkab Kabupaten Malang.

Pemkab Malang pernah membuat tempe raksasa dengan ukuran 6x9 meter.

Dirjen Tanaman Pangan Gatot Irianto mengatakan, rekor itu harus menjadi peluang bagi petani kedelai Grobogan sehingga mengembangkan pertanian mereka.

Gatot mengatakan, semua itu harus berawal dari niat dan semangat warga setempat untuk mengembangkan tanah pertanian kedelai yang dimiliki.

"Kita bicara kedelai tapi tadi saya buka kotak kue yang disiapkan panitia kok makanannya dari tepung terigu. Gimana. Harusnya makanan-makanan yang terbuat dari kedelai dong," canda Gatot saat memberi sambutan di hadapan ratusan warga Grobogan.

Setelah pemberian penghargaan rekor MURI itu Bupati Sri, Gatot dan Ganjar langsung mengunjungi tempat pembuatan tempe raksasa itu yang diletakkan para perajin di salah satu ruangan di lingkungan DPRD Grobogan.

"Ini siapa yang mau tempenya bisa lho, ini buatan sendiri. Kalau mau kembangkan kedelai kita harus bangga pada hasil kita sendiri termasuk tempe," kata Ganjar menawarkan pada masyarakat yang turut melihat tempe raksasa itu. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Lirik Pulau Seram untuk Sektor Pertanian


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler