HEBAT! Indonesia Memenangi Pertarungan

Sabtu, 01 Oktober 2016 – 11:15 WIB
Suasana Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (1/10). FOTO: Dok.Dispen Koarmatim

UPAYA mengganti ideologi Pancasila oleh beberapa kelompok terbukti gagal. Salah satunya gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI). Partai ini diduga kuat sebagai otak pembunuhan para jenderal yang dikenang sebagai Pahlawan Revolusi.

Pembunuhan dan pengorbanan jiwa dan raga para jenderal termasuk rakyat yang tidak tercatat dalam sejarah, tidak membuat ideologi Pancasila tergerus. Peristiwa tragis yang terjadi pada 30 September 1965 itu justru jadi momentum kebangkitan sekaligus menjadikan Pancasila Makin Sakti. Bagaimana suasana Peringatan Hari Kesaktian Pancasila hari ini?

BACA JUGA: Jual Nasi Rp 2.000 Sebungkus, Jangan Tanya Untung Berapa

FRIEDERICH BATARI - JAKARTA (JPNN.com)

Suasana sedih dan haru tentu saja menyelimuti peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Terutama para tokoh bangsa baik sipil maupun militer yang masih hidup saat ini dan terlibat langsung dalam perang ideologi 51 tahun silam (1965-2016).

BACA JUGA: 79 Tahun Masih Energik, Eyang Titiek Puspa: Saya Ingin Peluk Anak-anak Indonesia

Untuk generasi muda yang lahir setelah peristiwa 1965, boleh jadi cara memaknai Hari Kesaktian Pancasila berbeda dengan para tokoh yang menyaksikan peristiwa itu. Karena generasi muda saat ini hanya mengetahui lewat teks sejarah sehingga situasi dan konteks saat itu, tidak terpatri dalam dirinya.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Sabtu (1/10/2016), berlangsung di seluruh pelosok Tanah Air. Baik institusi militer dan pemerintah pusat maupun daerah ikut memperingati. Salah satunya adalah Provinsi Jawa Timur.

BACA JUGA: Gadis Cantik Ini Menangis Melihat Kaki Pemulung Teriris Beling

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Mako Lantamal III. FOTO: Dok. Dispen Lantamal III

Di provinsi ini, Gubernur Jawa Timur Soekarwo bertindak sebagai Inspektur Upacara. Upacara diikuti ribuan peserta dari berbagai lembaga pemerintah dan elemen masyarakat di Jawa Timur, yang dilaksanakan di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Upacara ini mengangkat tema “Kerja Nyata Untuk Kemajuan Bangsa Sebagai Wujud Pengamalan Pancasila”. Rangkaian acara berjalan lancar. Dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta dalam rangka mengenang jasa para pahlawan. Juga pembacaan teks Pancasila.

Peringatan peristiwa 1 Oktober sebagai hari kesaktian Pancasila adalah sebuah konstruksi sosial atas kemampuan bangsa Indonesia untuk memenangkan pertarungan melawan pemberontakan PKI. Upaya PKI yang ingin menggantikan ideologi Pancasila menjadi ideologi komunisme akhirnya gagal total. Meski saat itu, PKI membunuh para Pahlawan Revolusi melalui Gerakan 30 September.

Kegagalan kaum komunis untuk mengubah konsepsi dasar negara harus terus digelorakan. Sosialisasi kepada generasi muda tentang Pancasila sebagai ideologi NKRI harus terus dilakukan secara massif. Lebih utama lagi, sosialisasi bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Peristiwa Gerakan 30 September 1965 adalah peristiwa sejarah yang tidak boleh dilupakan atas nama HAM, demokratisasi dan reformasi. Reformasi tidak akan bisa mengubah kejadian pemberontakan PKI di Madiun, Pemberontakan PKI tahun 1965,” kata Soekarwo.

Upacara di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, hadir sejumlah tokoh. Salah satunya, Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armatim Ny. Ina Darwanto.

Hadir pula di antaranya Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Komandan Kodiklatal Laksda TNI Tri Wahyudi Soekarno, Gubernur AAL Mayjen TNI Guntur IC. Lelono, Kapolda Jatim Irjen Pol. Anton Setiadji. Selain itu, Karumkital dr. Ramelan Laksma TNI dr. I Dewa Gede Nalendra, Kasgartap III/ Surabaya Brigjen TNI (Mar) Amirudin Harun, Dapasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim, Komandan Guspurlatim Kolonel Laut (P) Dadi Hartanto, dan Para pejabat forum pimpinan daerah (Forpimda) Jatim.

Suasana peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Jakarta juga berjalan lancar dan khidmat. Salah satunya tampak terlihat di Markas Lantamal III Jakarta dengan inspektur upacara adalah Komandan Lantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suardana.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Tinggalkan Kucing, Ciptakan Alat Canggih untuk Pemilik Hewan Peliharaan


Redaktur : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler