Hebat, Pria Ini Lolos dari Maut Setelah Duel dengan Buaya

Rabu, 06 Mei 2015 – 09:40 WIB

jpnn.com - PALU – Ofandi (35) lolos dari maut. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai penambang pasir itu selamat setelah berduel dengan seekor buaya air tawar sepanjang tiga meter.

Peristiwa yang terjadi Selasa (5/5) pagi itu berawal ketika Ofandi bersama empat rekannya pergi ke sungai di daerah Birobuli Selatan, Sulawesi Tengah, untuk menambang pasir.

BACA JUGA: Kesal Ditelikung, Penumpang Yaris Tembaki Bus

Tiba di sungai yang dituju, Ofandi bersama rekannya melihat seekor buaya melintas di sungai itu. Ofandi mengaku dirinya sering bertemu dengan buaya di sungai itu. Dia meyakini, buaya di sungai itu tidak penah mengganggu maupun menggigit orang.

“Tapi pada saat saya berenang, tiba-tiba buaya itu menghampiri saya lalu menggigit kepala, bahu kanan, dan lengan kiri saya,” terang Ofandi dengan muka yang menahan sakit, saat Radar Sulteng (Grup JPNN.com) menyambanginya di RS Anutapura Palu.

BACA JUGA: Mark-up Harga Tiket Pesawat, Dua Staf Sekwan Diadili

Setelah mendapat serangan dan gigitan dari buaya, Ofandi tidak tinggal diam. Dirinya mencoba melwan dengan, membuka mulut buaya yang pada saat itu mengigit lengan kanannya. Saat gigitan buaya itu terlepas, korban langsung berenang ke darat dan meminta pertolongan kepada teman-temannya yang berada di tempat itu.

Melihat korban yang sudah bersimbah darah, dan penuh luka sobek. Teman-teman korban langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat, untuk dirawat secara intensif.

BACA JUGA: Oknum Perwira Polisi dan Polwan Diduga Berbuat Mesum Digerebek Warga

Dalam kejadian ini, korban harus dijahit sebanyak 54 jahitan baik di kepala, bahu dan lengannya. Yang mana itu bertujuan untuk menutup, dan mengurangi darah yang keluar dari luka tersebut.  

“Saat ini masih terasa sakit di bagian lukanya, bahkan lengan kiri saya hampir putus akibat gigitan dari buaya itu,” pungkas Ofandi.(cr1/ris/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Perpanjang Masa Penahanan Tersangka Pengalihan Tanah PT KAI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler