jpnn.com, MERANTI - Keberadaan kelompok aliran diduga sesat di wilayah Rangsang Barat, Kepulauan Meranti yang dipimpin oleh seorang berinisial HA bikin heboh warga.
Konon kelompok itu diduga sesat lantaran disebut-sebut mengajarkan seks bebas yang dapat menghapus dosa.
BACA JUGA: Ronald Tannur Terdakwa Pembunuhan Dini Sera di Surabaya Divonis Bebas
Kapolsek Rangsang Barat Iptu Rolly membenarkan adanya informasi tentang kelompok yang diduga mengajarkan seks bebas penghapus dosa itu.
"Benar, memang ada kelompok pengajian itu. Namun, terkait dugaan kesesatan yang dimaksud ,itu masih didalami," ujar Rolly saat dikonfirmasi JPNN.com Kamis (25/7).
BACA JUGA: Polisi Menggerebek Sawmill Ilegal Terbesar di Kampar, 5 Pekerja Diamankan!
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) setempat untuk mendalami dugaan tersebut.
"Kami telah berkomunikasi dan sudah didalami sama teman-teman MUI," lanjutnya.
BACA JUGA: Buron 12 Tahun, Terpidana Penipuan Diringkus Kejati Riau
Saat ini pihak MUI dan Kemenag telah meminta klarifikasi kepada pimpinan pengajian yang berinisial HA terkait dengan dugaan ajaran sesat yang diajarkannya.
"Kemenag dan MUI sudah klarifikasi kepada inisial HA tersebut,"ujar Rolly.
Rolly memastikan situasi di wilayah Rangsang Barat masih kondusif dan tidak ada gangguan keamanan pasca beredarnya kabar soal alran sesat tersebut. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito